get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Demo, Kampus Unigha Sigli Aceh di Segel

Ini Tuntutan Mahasiswa saat Demo Hingga Kampus Unigha Sigli Aceh di Pasang Spanduk di Segel

Selasa, 20 Mei 2025 | 08:08 WIB
header img
Ini Tuntutan Mahasiswa saat Demo Hingga Kampus Unigha Sigli Aceh di Pasang Spanduk di Segel.(Dok Ist).

PIDIE, iNewsPortalAceh.id - Ratusan mahasiswa Universitas Jabal Ghafur (Unigha) menyuarakan penolakan terhadap sejumlah kebijakan dan dugaan penyimpangan yang terjadi di kampus Unigha tersebut.

Dimana mahasiswa melakukan aksi demonstrasi dan menyegel kampusnya karena pihak yayasan tidak menggubris tuntutan para mahasiswa. aksi berlangsung di halaman kantor pembangunan kampus Jabal Ghafur Keunire, Senin 19 Meu 2025 kemarin.

Menurut Muhammad Pria Al Ghadzi (Tuma) selaku koordinator aksi menyebutkan para Mahasiswa menolak rencana perubahan status yang akan menggabungkan enam fakultas menjadi hanya tiga fakultas.

"Kami menilai kebijakan tersebut tidak mempertimbangkan kepentingan akademik dan dilakukan tanpa dialog terbuka dengan sivitas akademika dan mahasiswa," tegasnya.

Menurut dia, penggabungan fakultas secara sepihak itu akan menurunkan kualitas pendidikan dan merugikan mahasiswa dari berbagai jurusan.

"Tidak ada kajian akademik terbuka yang bisa kami akses," ungkapnya.

Selain itu, dalam aksi demo para mahasiswa juga menyoroti buruknya kondisi infrastruktur kampus yang dianggap tidak sebanding dengan jumlah dana yang seharusnya dialokasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana di kampus Unigha itu.

"Kami memaksakan transparansi penggunaan dana organisasi kemahasiswaan yang disalurkan setiap tahun. Dalam Aksi tersebut juga menuntut terkait dugaan korupsi dana beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa angkatan 2024," terang Muhammad.

Hal yang sama di sampaikan oleh Fauzan Azima selaku korlab II dimana Mahasiswa meminta pihak kampus dan aparat penegak hukum menyelidiki aliran dana yang tidak jelas serta keterlambatan pencairan yang sering terjadi di kampus Unigha.

"Kami Mahasiswa juga meminta memperjelas dan transparan terkait anggaran pembangunan Kampus, dan meminta pihak universitas membuka rincian dana yang telah digunakan dan kemajuan pembangunan yang selama ini dinilai tidak sesuai harapan," Ujar Fauzan.

Aksi unjuk rasa sempat berlangsung panas dengan beberapa aksi mahasiswa membakar Ban dan menyegel kampus dengan tulisan "Yayasan Di Segel" dengan menggeledah di ruangan kampus mencari para pengelola yayasan dengan pihak akademik dan satpam kampus.

Jika kasus ini belum selesai, maka mahasiswa akan melakukan aksi sampai pihak yayasan menjumpai mahasiswa.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut