Pembohong Besar, Netanyahu Klaim Tak Ada Warga Gaza Kelaparan

TEL AVIV, iNewsPortalAceh.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membuat pernyataan yang sangat ironis di tengah banyaknya laporan kondisi parah di Gaza. Ia membantah penduduk Jalur Gaza kelaparan dan menepis anggapan bahwa Israel sengaja membuat warga Gaza kelaparan.

Netanyahu bahkan menggunakan sampel dari warga Gaza yang ditahan di Israel sebagai "bukti". Menurutnya, foto ribuan tahanan tersebut tidak menunjukkan adanya orang yang kurus kering.

Baca Juga

Israel Balas Serangan Iran, Rudal Hantam Bandara di Iran

"Ribuan dan ribuan tahanan menanggalkan pakaian dan Anda tidak melihat satu pun, tidak seorang pun, yang kurus kering sejak awal perang hingga saat ini," katanya, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (28/5/2025).

Ia juga mengklaim Israel telah memasok kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan kepada warga sipil Gaza sejak awal perang. Namun, klaimnya ini tidak disertai bukti dan justru bertentangan dengan peringatan berbagai lembaga internasional, termasuk PBB, yang menyatakan bahwa warga Gaza menderita kerawanan pangan akut.

Faktanya, Israel telah menutup penyeberangan Gaza dari akses makanan, medis, dan bantuan kemanusiaan lainnya sejak 2 Maret, memperparah krisis kemanusiaan yang sudah sangat buruk di daerah kantong tersebut. Banyak warga, termasuk anak-anak, bahkan telah meninggal karena kekurangan gizi.

Baca Juga

Iran Serang Wilayah Israel Pakai Rudal dan Drone Kamikaze, Sirene Meraung-raung di Seantero Negeri

Tragisnya, setidaknya tiga warga Gaza tewas dan 46 lainnya luka-luka setelah militer Israel menembaki kerumunan yang berlarian ke posko bantuan yang dikelola Gaza Humanitarian Foundation (GHF). GHF sendiri merupakan lembaga kemanusiaan bentukan AS yang tidak diakui oleh PBB dan badan kemanusiaan internasional lainnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta