POLEMIK 4 Pulau Jusuf Kalla Sentil Bobby Nasution: Tidak Ada Daerah Dikelola Bersama Dua Pemda

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id – Ide Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, untuk mengajak  Gubernur Muzakir Manaf  mengelola bersama kekayaan alam empat pulau yang jadi polemik, langsung dipatahkan  Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK).

JK menegaskan bahwa konsep pengelolaan bersama antara dua pemerintah daerah berbeda itu tidak mungkin dilakukan.

Baca Juga

'Aceh Melawan'! Kemendagri Melunak Siap Kaji Ulang Sengketa 4 Pulau pada 17 Juni 2025

Dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025), JK secara lugas mempertanyakan logika di balik usulan Bobby.

"Setahu saya tidak ada pulau atau daerah yang dikelola bersama. Tidak ada, masa dua bupatinya. Masa dua, bayar pajaknya kemana? Ya, itu pulaunya tidak terlalu besar," ujar JK, menyoroti kerumitan administratif dan kewenangan yang timbul jika ide tersebut direalisasikan.

Sengketa Pulau Adalah Harga Diri Aceh dan Tak Ada Faktor Penting di Baliknya

Lebih lanjut, JK menekankan bahwa polemik empat pulau ini merupakan masalah harga diri bagi Aceh. "Jadi, bagi Aceh itu harga diri. Kenapa diambil? Dan itu juga masalah kepercayaan ke pusat," tegasnya.

Baca Juga

DPR Soroti Serius Polemik 4 Pulau Aceh yang Diklaim Sumut: Ada Potensi Konflik dan Gas Raksasa

JK berharap pemerintah pusat dapat menyelesaikan persoalan ini sebaik-baiknya demi kemaslahatan bersama. Ia juga menambahkan bahwa tak ada faktor kepentingan besar atau kekayaan alam signifikan di pulau-pulau tersebut yang patut diperdebatkan.

"Toh tidak ada faktor penting di situ. Di situ kan tidak ada minyak. Tidak ada gas. Mungkin saja beberapa hari ada, tapi hari ini tidak ada," pungkas JK, seolah mengecilkan urgensi sengketa dari sisi kekayaan alam.

Sebelumnya, Bobby Nasution memang berniat mengajak Aceh untuk mengelola bersama pulau-pulau tersebut jika nantinya secara resmi masuk ke wilayah Sumatera Utara. "Kalau ada apapun di dalamnya (pulau) itu, kalau pun nanti statusnya milik Sumatera Utara saya akan mengajak Provinsi Aceh untuk sama-sama mengelola," kata Bobby di Medan, Kamis (12/6/2025).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta