get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Aceh Tengah Hadiri Milad Ke-10 Pesantren Maqamam Mahmuda

Pemda Pilih Biayai Satgas, Bukan Bantu Nelayan Terdampak Penertiban di Danau Lut Tawar

Senin, 07 Juli 2025 | 08:00 WIB
header img
Pemda Pilih Biayai Satgas, Bukan Bantu Nelayan Terdampak Penertiban di Danau Lut Tawar.(iNews / Yusriadi).

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id – Langkah Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengalokasikan dana hingga puluhan juta rupiah untuk membiayai Satuan Tugas (Satgas) penertiban alat tangkap ikan jenis cangkul padang dan cangkul dedem di Danau Lut Tawar menuai kritikan dan kekecewaan dari masyarakat nelayan setempat pad Minggu (06/7/2025) kemarin.

Warga menilai kebijakan tersebut tidak mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi terhadap pemilik alat tangkap.

Mereka mengaku kehilangan mata pencaharian setelah alat mereka dibongkar, sementara pemerintah daerah justru mengucurkan anggaran untuk operasional Satgas.

“Kami tidak menolak penertiban, tapi alangkah lebih bijak kalau dana 90 juta itu diberikan kepada kami sebagai modal usaha. Karena setelah alat kami dibongkar, kami kehilangan sumber penghidupan,” ujar Aramiko, salah satu perwakilan nelayan.

Warga mengungkapkan hal ini dalam negosiasi dengan perwakilan pemerintah daerah, yakni Plt Asisten II Setdakab Aceh Tengah, Jauhari dan Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, Nasrun Liwanza, usai aksi penghadangan terhadap pembongkaran alat tangkap milik mereka oleh tim Satgas Penertiban Cangku Padang dan Dedem.

Menurut warga, jika anggaran sebesar itu dialihkan sebagai bantuan langsung kepada nelayan untuk melakukan pembongkaran secara mandiri, maka mereka akan lebih siap dan terdampak lebih ringan secara ekonomi.

Mereka juga menyesalkan ketiadaan skema pendampingan atau solusi pengganti usaha dari pemerintah daerah dalam waktu dekat.

Menanggapi hal tersebut, Plt Sekda Aceh Tengah, Mursyid, membenarkan bahwa anggaran memang dialokasikan untuk operasional Satgas.

“Ya, ada dana untuk Satgas. Untuk makan, minum, dan biaya operasional,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Namun, saat ditanya soal rincian jumlah anggaran, Mursyid enggan menyebutkan angka pasti.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut