get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung P4GN, Kejari Aceh Singkil Tes Urine Seluruh Pegawai

TPP Tak Cair Sejak Januari, Ratusan Nakes Ngamuk di Depan Kantor Bupati

Sabtu, 26 Juli 2025 | 15:16 WIB
header img
Keterangan Foto : 400 tenaga kesehatan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Brebes, Jumat (25/7/2025). (Foto: iNews)

BREBES, iNewsPortalAceh.id – Ratusan tenaga kesehatan di Kabupaten Brebes akhirnya turun ke jalan.

Sekitar 400 nakes dari 38 puskesmas mendatangi Kantor Bupati Brebes, Jumat (25/7/2025), menuntut pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tak kunjung dibayar sejak awal tahun.

Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Karyawan Puskesmas ini semula berharap bisa bertemu langsung dengan Bupati Paramitha Widya Kusuma.

Tapi harapan itu pupus. Yang menemui mereka hanya Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowati, tanpa kejelasan dari pucuk pimpinan daerah.

Kekecewaan pun memuncak. Beberapa nakes meninggalkan ruang audiensi sebagai bentuk protes.

“Kami kecewa berat! Ini bukan aksi main-main. TPP adalah hak kami yang dijamin dalam perjanjian kerja,” tegas dr Suhartono, koordinator aksi.

Menurutnya, penundaan pembayaran TPP adalah pelanggaran hukum oleh Pemkab.

“Kami bekerja di garis depan, tapi malah diperlakukan seperti ini. Sejak Januari kami tak menerima sepeser pun. Di mana tanggung jawab pemerintah daerah?” seru Suhartono di hadapan para demonstran.

Sementara itu, Kadinkes Brebes, Ineke Tri Sulistyowati, menjelaskan bahwa tertundanya pencairan TPP disebabkan oleh keterbatasan anggaran.

“Kami memahami kegelisahan teman-teman nakes. Namun anggaran tahun ini memang belum mencukupi untuk membayar TPP sepenuhnya,” ujarnya.

Sayangnya, tidak ada kejelasan kapan hak para nakes itu akan dibayarkan.

“Kami sedang berkoordinasi dengan bagian keuangan. Komitmen tetap ada, tapi waktunya belum bisa dipastikan,” imbuh Ineke.

Aksi ini menjadi tamparan keras bagi Pemkab Brebes. Di tengah naiknya beban kerja dan kebutuhan ekonomi, para nakes justru dibiarkan menunggu hak mereka tanpa kepastian.

Jika tak segera ada solusi, bukan tidak mungkin gelombang protes akan terus membesar.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut