get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali Kota Lhokseumawe Sidak Pasar untuk Cegah Penyelewengan Beras dan Manipulasi Harga

Wali Kota Lhokseumawe Buka Diklat Keterampilan Kerja untuk Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Kamis, 31 Juli 2025 | 06:56 WIB
header img
Wali Kota Lhokseumawe Buka Diklat Keterampilan Kerja untuk Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal. Foto: Ist

LHOKSEUMAWE, iNewsPortalAceh.id - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., secara resmi membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja berbasis klaster kompetensi di sektor minyak dan gas bumi (migas). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe. Rabu (30/7/2025).

Dr. Sayuti menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menekan angka pengangguran dan memastikan masyarakat lokal terlibat langsung dalam berbagai proyek strategis nasional yang akan dibangun di Lhokseumawe. 

Dalam kesempatan tersebut, Sayuti Abubakar meyampaikan bahwa saat ini angka pengangguran tertinggi di Provinsi Aceh berada di Kota Lhokseumawe. “Ini sangat memprihatinkan, karena kita dikenal sebagai kota petro dolar, tetapi anak-anak kita masih sulit mendapatkan pekerjaan.”ujarnya.

Menurutnya, Aceh memiliki cadangan gas yang sangat besar, salah satunya berada di Offshore (lepas pantai) sekitar 80 km dari bibir pantai. “Sudah diputuskan bahwa pengolahan gas tersebut akan dilakukan di Lhokseumawe, bukan dibawa ke daerah lain. Ini peluang besar yang harus kita siapkan bersama,” tegas Sayuti.

Kegiatan pelatihan ini juga merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota Lhokseumawe “Ruang Kreatif Pemuda”, yaitu inisiatif strategis yang bertujuan memberdayakan generasi muda melalui pelatihan keterampilan, serta penyiapan tenaga kerja lokal yang siap terlibat dalam sektor industri dan proyek nasional.

“Saya ingin anak-anak Lhokseumawe diberikan pelatihan khusus, dan biayanya ditanggung oleh Mubadala. Tidak lagi menggunakan dana APBK. Insya Allah, ini akan disetujui langsung oleh Presiden Direktur Mubadala,” lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM telah menyampaikan hasil pra-studi kelayakan untuk proyek hilirisasi energi nasional. Dalam program tersebut, Lhokseumawe ditetapkan sebagai salah satu lokasi pembangunan kilang minyak (oil refinery) dari total 18 titik di seluruh Indonesia, dengan total investasi nasional mencapai Rp160 triliun.

“Saya berharap kalian semua benar-benar serius belajar, ke depan akan ada banyak lowongan kerja yang terbuka dan saya akan berjuang agar anak-anak Lhokseumawe menjadi bagian utama dari proyek-proyek ini,” harap Sayuti.

Di akhir pesannya, Sayuti Abubakar kembali menegaskan bahwa targetnya adalah 80 persen tenaga kerja di proyek energi dan hilirisasi yang dibangun di Lhokseumawe berasal dari warga lokal.

“Jangan sampai kita kaya sumber daya alam, tapi miskin sumber daya manusia. Kita harus berubah. Dan saya sebagai pemimpin, akan terus memfasilitasi perjuangan ini,” tutupnya.

Editor : Armia Jamil

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut