Ketua Umum Alti Pusat Bima Arya Sugiarto Akan lepas Peserta Lhoknga Trail Run 2025

Banda Aceh.iNewsPortalAceh -Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), Bima Arya Sugiarto, akan hadir ke ke Banda Aceh, untuk melepas peserta Lhoknga Trail 2025 yang digelar pada tanggal 31 Agustus 2025.
Event lari trail atau lari gunung ini akan dilepas di pantai tebing Lampuuk, dan akan melintasi rute wisata pantai Lampuuk hingga pantai Lange Kecamatan Lhoknga Aceh Besar. Para pelari akan menempuh rute sepanjang 12 Kilometer dengan medan bukit dan pantai yang ada disepanjang rute.
Ketua Asosiasi Lari Trail Aceh Ridwansyah mengatakan, event ini digelar oleh club Lhoknga Trail dibawah binaan ALTI Aceh Besar. Event ini digelar dalama rangka membangkitkan minat olahraga lari trail di tengah masyarakat Aceh.
Secara umum kecendrungan masyarakat juga meningkat terhadap olahraga alam bebas ini. Di indonesia sendiri popularitas lari trail terus meningkat dan semakin diminati karena menawarkan pengalaman berbeda dari lari biasa, yaitu tantangan medan yang lebih beragam dan kedekatan dengan alam. “Ujar” Ridwansyah.
Lari trail juga dikenal memberikan manfaat kesehatan yang lebih komprehensif, baik secara fisik maupun mental. Ketua Umum ALTI Pusat yang juga Wamendagri RI telah menyatakan hadir untuk melepas para peserta Lhoknga Trail Run 2025, “Pungkas” Ridwansyah.
Sementara itu ketua pelaksana Lhoknga Trail Run 2025 menyebutkan, pelaksanaan acara ini sepenuhnya didukung oleh Ketua DPRK Aceh Besar, Abdul Muchti, yang juga menjabat sebagai Pembina ALTI Aceh Besar. Ada 2 kategori kelas yang diperlombakan, yaitu kelas open putra dan kelas open putri. Acara ini terbuka untuk umum dan boleh diikuti oleh pemula maupun profesional.
Acara ini dgelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80.
Diambilnya Lhoknga dan Lange kecamatan Lhoknga sebagai lokasi kegiatan, dalam rangka mengexplore lokasi wisata ini sekaligus mengembangkan geliat ekonomi masyarakat setempat.
Editor : Didik ardiansyah