Beras Murah Diserbu Warga: 40 Ton Ludes dalam Sepekan di Pidie Jaya Aceh

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya resmi berakhir, meninggalkan jejak manis: hampir 40 ton beras SPHP ludes diborong warga dari 8 kecamatan.
Di tengah harga beras di pasaran yang bikin kantong menjerit, kabar gembira datang bagi masyarakat. Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual hanya Rp12.500 per kilo atau Rp62.500 per karung 5 kg—harga yang bikin warga langsung mengantre.
Program ini merupakan kolaborasi Pemkab Pidie Jaya bersama Polres Pidie Jaya, Forum Bulog, dan Dinas Pertanian serta Pangan.
Digelar selama 4–12 Agustus 2025, GPM sukses menyentuh kecamatan Trienggadeng, Bandar Dua, Meureudu, Jangka Buya, Ulim, Bandar Baru, Meurah Dua, hingga Pante Raja.
Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, melalui Kabid Pangan Dinas Pertanian M. Nur, menegaskan tujuan GPM adalah membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
“Semoga ini meringankan beban warga di tengah naiknya harga pangan,” ujarnya.
Antusiasme warga di beberapa lokasi sangat tinggi. Di Jangka Buya, misalnya, kuota 4 ton beras ludes hanya dalam hitungan jam.
“Kalau ada lagi, kami siap beli. Lumayan buat stok sebulan,” kata Ibrahim seorang warga sambil menenteng dua karung beras.
Total dari kuota 50 ton, sebanyak 30,23 ton terserap langsung di lokasi penjualan, sementara sisanya masih bisa diakses warga melalui stok lanjutan Bulog.
Editor : Jamaluddin