Drama Kelam di Peusangan Bireuen: Istri Siri Ditikam, Pelaku Dibekuk di Gudang Sumut

BIREUEN, iNewsPortalAceh.id – Malam berdarah menyelimuti Desa Matang Mamplam, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Kamis (21/8/2025).

Yusnidar (53), seorang ibu rumah tangga, terkapar dengan luka tusuk di dada kiri setelah diserang oleh pria yang selama ini disebut-sebut sebagai suaminya secara siri.

Pelaku, HA (36), warga Pante Pisang Peusangan, tega menganiaya Yusnidar dengan senjata tajam usai cekcok rumah tangga.

Pertengkaran yang awalnya hanya adu mulut berujung tragedi ketika HA kehilangan kendali.

“Korban langsung jatuh tak berdaya, kami panik dan buru-buru membawanya ke puskesmas Cot Iju,” ungkap seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu.

Namun kondisi korban memburuk.

Tak sadarkan diri, Yusnidar akhirnya dirujuk ke RSU Fauziah Bireuen untuk mendapat perawatan intensif.

Pelarian Berakhir di Gudang Bongkar Muat Usai menikam, HA kabur meninggalkan korban. Pelariannya tak panjang.

Tim Opsnal Satreskrim dan Satintelkam Polres Bireuen melakukan pengejaran hingga lintas provinsi. Dua hari berselang, Sabtu (23/8/2025), HA berhasil ditangkap di sebuah gudang bongkar muat di kawasan Medan Sunggal, Sumatera Utara.

Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani melalui Kasat Reskrim AKP Jeffryandi membenarkan penangkapan tersebut.

“Alhamdulillah, pelaku berhasil kami ringkus. Motifnya dipicu cekcok rumah tangga. Setelah menusuk korban, ia melarikan diri ke Medan. Namun berkat laporan keluarga dan informasi lapangan, tim berhasil mengamankan HA,” jelas Jeffryandi.

Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Berulang Kasus ini kembali membuka luka lama tentang rapuhnya relasi rumah tangga di balik status pernikahan siri.

Kekerasan yang seharusnya tak pernah terjadi, justru menelan korban di hadapan keluarga dan masyarakat.

Editor : Jamaluddin