get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Nepal Makin Gila! Dua Menteri Jadi Sasaran Amuk Massa, Video Sadis Viral

Kerusuhan Berdarah di Nepal: 30 Nyawa Melayang, 1.000 Lebih Luka, Senjata Api Disita!

Kamis, 11 September 2025 | 08:47 WIB
header img
Sedikitnya 30 orang tewas dan lebih dari 1.000 luka akibat demonstrasi rusuh di Nepal (Foto: AP)

KATHMANDU, iNewsPortalAceh.id - Sedikitnya 30 orang tewas dan lebih dari lainnya 1.000 luka akibat demonstrasi rusuh di Nepal dari Senin hingga Rabu (8-10/9/2025), demikian data beberapa sumber sebagaimana dilaporkan BBC.

Jumlah tersebut bukan hanya demonstran, tapi juga korban kerusuhan yang pecah di berbagai kota. Personel militer dikerahkan di jalan-jalan Kathmandu serta kota-kota besar lainnya pada Rabu untuk memulihkan situasi keamanan.

Jam malam diberlakukan hingga Kamis pagi. Para petugas memeriksa kartu identitas dan kendaraan di pos-pos pemeriksaan seraya mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah.

"Jangan bepergian jika tidak perlu," kata seorang petugas, mereka melalui pengeras suara.

Angkatan Bersenjata Nepal memperingatkan, pelaku kekerasan dan vandalisme akan dihukum. Sejauh ini aparat keamanan menangkap 27 orang karena melakukan kekerasan dan penjarahan.

Petugas juga menemukan 31 pucuk senjata api di berbagai lokasi. Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, telah beroperasi kembali pada Rabu.

Situasi di Kathmandu relatif tenang karena sebagian besar penduduk mematuhi jam malam. Meski demikian asap masih terlihat mengepul dari gedung-gedung yang terbakar.

Militer juga telah mengundang para demonstran Gen Z untuk berunding.

"Kami terutama sedang dalam proses mengendalikan oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk menjarah, membakar, dan menyebabkan berbagai insiden," kata juru bicara militer Rajaram Basnet.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut