Spektakel Malam Penutupan Festival Rapa’i Debus Aceh: Atraksi “Kebal” Bikin Penonton Tahan Nafas

ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id – Malam terakhir Festival Rapa’i Debus 2025, Selasa (16/9), menutup sepekan penuh pertunjukan dengan sajian yang membuat ribuan pasang mata terpaku.

Dari orang dewasa, perempuan, hingga anak-anak, semua unjuk kebolehan dalam atraksi yang memperlihatkan ketahanan tubuh di luar nalar.

Di alun-alun utama, dentum rapa’i berpadu sorakan penonton ketika para khalifah dari 28 sanggar mempertontonkan seni bela diri khas Aceh ini.

Parang, rencong, hingga pisau diarahkan ke tubuh para pemain—gerakan yang tampak berbahaya tetapi dilakukan dengan penuh keyakinan dan pengendalian diri.

Tak hanya itu, benda-benda ekstrem seperti bor, gergaji, parutan kelapa, duri, obeng, bambu runcing, rantai, bahkan gergaji mesin (sinso) ikut menjadi bagian pertunjukan.

Penonton menahan napas, sebagian menutup mata, sebagian lain mengabadikan momen dengan ponsel.

Bupati Aceh Selatan H. Mirwan MS, SE., M.Sos. hadir menutup acara dan menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya yang sarat nilai spiritual.

“Rapa’i Debus bukan sekadar hiburan, tetapi bagian dari identitas dan sejarah Aceh Selatan,” ujarnya di hadapan pengunjung.

Festival yang digelar sejak 9 September 2025 ini menjadi bukti bahwa Rapa’i Debus tetap hidup sebagai seni pertunjukan dan ekspresi keyakinan masyarakat.

Dengan atraksi yang berpadu musik tradisi dan doa, malam penutupan menghadirkan adrenalin dan kekaguman sekaligus, menutup rangkaian festival dengan kesan tak terlupakan.

Editor : Jamaluddin