Belum Semua Madrasah Terima MBG, Kemenag Aceh Selatan Pastikan Tak Ada Laporan Negatif
ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Selatan, Khairul Huda, S.HI., menjelaskan perkembangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah untuk madrasah dan pesantren di daerah tersebut.
Hingga saat ini, baru 38 dari total 78 madrasah negeri maupun swasta yang telah menerima manfaat program ini, mulai dari jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Swasta (MIS), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Swasta (MTsS), hingga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Swasta (MAS).
Khairul menegaskan, keterlibatan Kemenag dalam program ini murni sebagai penerima manfaat, bukan pelaksana teknis.
“Kami hanya penerima manfaat. Alhamdulillah sampai hari ini belum ada laporan negatif terkait distribusi MBG di madrasah maupun pesantren,” ujarnya dengan nada syukur, Selasa (23/09/2028) siang.
Menurutnya, semangat anak-anak untuk mengikuti program ini sangat tinggi. Bahkan, kondisi di lapangan menunjukkan peserta didik semakin termotivasi.
“Saya lihat langsung, anak-anak sangat bersemangat. Berbeda dengan pemberitaan di daerah lain, sampai sekarang di Aceh Selatan belum ada kasus keracunan atau makanan tidak layak,” jelas Khairul.
Ia menambahkan, program MBG bukan hanya dibutuhkan di madrasah formal, tetapi juga penting untuk pondok pesantren, khususnya yang memiliki pendidikan setingkat sekolah formal.
“Di pesantren seperti Darussalam Labuhan Haji, ada pendidikan muadalah setingkat SMP/MTs. Kami berharap program MBG juga bisa menyentuh pondok-pondok semacam ini agar pemerataannya lebih adil,” katanya.
Selain itu, Khairul menyoroti pentingnya penyesuaian waktu makan dengan kultur lokal.
“Kalau bisa jam makan anak-anak diatur sesuai kebiasaan, misalnya jam 12 siang sebelum salat zuhur. Jadi tidak hanya memberi asupan bergizi, tetapi juga menjaga ritme belajar mereka,” tambahnya.
Khairul menegaskan, meski belum semua madrasah mendapat jatah MBG, program ini terbukti membantu meringankan beban orang tua sekaligus meningkatkan motivasi belajar siswa.
Editor : Jamaluddin