Skandal Pendidikan Aceh Selatan ! SD Kampung Baru Berdiri Sejak 1978 Tak Pernah Disentuh Renovasi
ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id – Dunia pendidikan di Aceh Selatan kembali jadi sorotan tajam. Sekretaris Dinas Pendidikan, Ridha Nisfu, S.Pd, blak-blakan mengungkap fakta mengejutkan: SD Kampung Baru yang berdiri sejak 1978 hingga kini tak pernah tersentuh renovasi signifikan!
Bayangkan, di tengah gegap gempita pembangunan infrastruktur, ada sekolah tua berusia hampir setengah abad yang tetap berdiri dengan kondisi memprihatinkan.
Para guru dan murid dipaksa bertahan dalam ruang belajar yang kian rapuh, sementara janji pemerataan pendidikan terus bergema di panggung politik.
“Sayang sekali, sekolah yang sudah tua itu dibiarkan tanpa perubahan wajah hingga sekarang. Padahal guru dan siswa berusaha merawat semampu mereka agar proses belajar tetap berjalan,” tegas Ridha dengan nada kecewa saat ditemui, Senin (29/9/2025).
Ridha memang menekankan pentingnya peningkatan layanan guru—dari urusan kenaikan pangkat hingga pembinaan disiplin melalui pengawas.
Namun ironinya, ketika bicara soal pembangunan fisik sekolah, ia mengaku tak tahu menahu jumlah proyek renovasi tahun ini.
“Saya sendiri tidak pegang datanya. Mungkin ada di bidang teknis atau Kabid. Saya masih baru, jadi belum tahu secara pasti,” ujarnya.
Pengakuan itu langsung memantik kritik keras. Bagaimana mungkin pejabat dinas pendidikan tak menguasai data vital tentang infrastruktur sekolah?
Sementara di lapangan, ada lembaga pendidikan yang terkesan dibiarkan hidup segan mati tak mau sejak era Orde Baru.
Lebih memprihatinkan lagi, saat publik mendesak jawaban tegas, Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan justru disebut tengah berada di luar daerah dan kondisi kesehatan menurun.
“Beliau sedang di Banda Aceh setelah menghadiri kegiatan di Jakarta,” kata Ridha.
Kasus SD Kampung Baru ini menjadi potret nyata betapa ketimpangan pendidikan masih menghantui Aceh Selatan.
Guru dipaksa sibuk mengurus pangkat, murid berjuang di bangunan tua, sementara pejabat tak pegang data pasti soal pembangunan.
Pertanyaan besar kini menggantung: sampai kapan wajah pendidikan di Aceh Selatan dibiarkan kusam, sementara jargon peningkatan kualitas terus digembar-gemborkan?
Editor : Jamaluddin