Warkop Talk: Kapolres Pidie Jaya Dekati Calon Keuchik dengan Obrolan Ringan Tapi Ngena!

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Suasana santai namun sarat makna terlihat di Warkop Adek Abang, Keude Ulim, Jumat (10/10/2025). Di tengah aroma kopi yang mengepul, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. duduk berdiskusi dengan para calon keuchik, panitia pemilihan (P2K), serta tokoh masyarakat.
Bukan sekadar ngopi, forum “Jumat Curhat” itu menjadi wadah membangun kebersamaan lintas sektor menjelang Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) 2025.
Berbeda dari rapat-rapat resmi di kantor pemerintahan, forum kali ini dikemas ringan, penuh dialog, dan terbuka.
Para peserta bebas menyampaikan keluhan dan masukan, mulai dari potensi gesekan antarpendukung hingga kesiapan logistik Pilchiksung di tingkat gampong.
“Dinamika di desa itu cepat sekali berkembang. Sekecil apapun masalah bisa melebar jadi gangguan keamanan kalau tidak diantisipasi bersama,” ujar AKBP Ahmad Faisal di hadapan hadirin.
Ia menegaskan, Polres Pidie Jaya telah menyiapkan personel di setiap TPS, lengkap dengan dukungan Brimob dan tim patroli lapangan.
Para Kapolsek diminta aktif menyambangi gampong rawan agar warga merasa tenang saat datang ke TPS.
Kapolsek Ulim Iptu Saiful Bahri menambahkan, semangat kebersamaan antarwarga menjadi kunci sukses Pilchiksung.
“Kami ingin 13 Oktober nanti bukan cuma aman, tapi juga jadi pesta demokrasi yang benar-benar dirasakan masyarakat Ulim,” katanya.
Sementara itu, Kadis DPMG Hasbi, S.E. turut meluruskan sejumlah hal teknis seputar pencalonan keuchik, terutama soal domisili tiga tahun yang wajib dibuktikan dengan surat resmi.
“Biar adil, biar transparan, dan tidak ada calon yang dirugikan,” tegasnya.
Menutup diskusi, Kapolres Ahmad Faisal mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan semangat sportifitas dalam Pilchiksung.
“Beda pilihan itu biasa. Tapi keamanan dan persaudaraan di Pidie Jaya ini jauh lebih penting dari sekadar siapa yang menang.” Jumat Curhat di Ulim itu pun berakhir bukan dengan ketegangan, melainkan tawa ringan dan jabat tangan erat antarcalon.
Editor : Jamaluddin