get app
inews
Aa Text
Read Next : Program MBG Disorot DPRK Aceh Selatan: Jangan Asal Jalan, Pastikan Gizi Anak Terjamin

DPRK Aceh Selatan Dorong Pemerintah dan UMKM Wujudkan Kemandirian Pasokan Program MBG

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:16 WIB
header img
DPRK Aceh Selatan Dorong Pemerintah dan UMKM Wujudkan Kemandirian Pasokan Program MBG.(iNews / Ichdar Ifan).

ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Novi Rosmita, S.E., M.Kes, mendorong pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan pemerintahan desa agar berkolaborasi memperkuat rantai pasokan lokal untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Aceh Selatan.

Menurut Novi, program MBG akan berdampak lebih besar jika seluruh bahan pangan yang digunakan dapat dipasok dari wilayah sendiri.

Dengan begitu, perputaran ekonomi bisa terjadi di tingkat lokal dan sekaligus memberdayakan petani serta pelaku usaha mikro di daerah.

“Kalau mitra-mitra dapur sudah mulai beroperasi, ayo pemerintah dan UMKM ikut bergerak. Pemerintah gampong juga harus bisa membangkitkan koperasi merah putih agar bisa bekerja sama dengan dapur-dapur MBG ini,” ujar Novi, Rabu (15/10/2025) di Tapaktuan.

Ia mencontohkan, saat ini satu dapur MBG bisa membutuhkan sekitar 150 kilogram sayuran per hari.

Namun, pasokan bahan pangan seperti kacang panjang dan kangkung masih harus didatangkan dari luar daerah, termasuk dari Medan, Sumatera Utara.

“Ini bukan karena kita tidak mau melibatkan petani lokal, tapi memang sebagian besar mereka baru mulai menanam dan belum panen. Ke depan, harapan kita seluruh rantai pasok dari sayuran hingga bahan pangan lainnya berasal dari petani dan UMKM sekitar,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan di lapangan, kalau kita masih melihat masih terdapat sejumlah kendala teknis, terutama bagi Ka SPPG yang baru pertama kali mengelola menu dengan skala besar seperti dalam program MBG.

“Sebagian KA SPPG ini memang baru belajar mengelola dapur besar dengan menu bergizi dan bervariasi. Jadi mereka masih butuh pendampingan dan pengawasan dari mitra Yayasan agar kualitas makanan tetap baik dan sesuai standar,” ujarnya.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut