Pemkab Aceh Barat dan Mifa Sebar 200 Tong Sampah Dukung Adipura

ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat berkolaborasi dengan PT Mifa Bersaudara menyebarkan 200 unit tong sampah terpilah untuk ditempatkan di berbagai titik strategis di Aceh Barat.

Penyebaran tong sampah yang didanai dari CSR Mifa merupakan salah satu langkah untuk memperoleh penghargaan Adipura.

Plt Sekretaris Daerah Aceh Barat, Dr Kurdi, mengatakan penempatan tong sampah dilakukan secara terencana agar tepat sasaran dan memudahkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Penempatan ini tidak dilakukan secara asal-asalan. Setiap lokasi telah kami petakan dengan cermat, terutama di area publik yang ramai,” ujar Kurdi, Senin (10/11/2025).

Adapun titik penempatan tong sampah tersebar di sejumlah kawasan, antara lain Rundeng, Jalan Teuku Umar, Lapang, Drien Rampak, Jalan Iskandar Muda, Kuta Padang, Jalan Gajah Mada, Ujong Baroh, Manek Roo, Jalan Nasional, dan Jalan Swadaya.

Kurdi juga menyampaikan apresiasi kepada PT Mifa Bersaudara yang dinilai konsisten mendukung berbagai program lingkungan di Aceh Barat.

“Program ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi. Kami berterima kasih kepada PT Mifa Bersaudara atas dukungan penuhnya. Ini bukti sinergi luar biasa untuk Aceh Barat,” katanya.

Tong sampah yang disalurkan terdiri atas tiga warna untuk memudahkan masyarakat memilah jenis sampah: hijau untuk organik, kuning untuk non-organik, dan merah untuk limbah B3 atau residu.

Pemerintah berharap keberadaan fasilitas ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah.

“Langkah kecil ini menjadi bagian dari upaya besar menuju Aceh Barat yang bersih, tertib, dan berkelanjutan,” tutur Kurdi.

Sementara itu, Division Head CSR PT Mifa Bersaudara, Tengku Kaddhafi Al Munir, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung Pemkab Aceh Barat meraih Adipura.

Ia menjelaskan, sejak beberapa tahun terakhir Mifa telah menginisiasi program pengolahan sampah plastik menjadi produk kreatif bernilai ekonomi, serta mengolah sisa makanan menjadi pupuk.

“Alhamdulillah, Mifa kini memiliki Bank Sampah Induk yang beberapa waktu lalu menjadi salah satu objek penilaian Adipura,” ujar Kaddhafi.

Selain itu, lanjutnya, Mifa juga berupaya mengembangkan sistem pencacahan sampah plastik agar memiliki nilai ekonomis sekaligus mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

“Kami telah membantu pengadaan mesin pencacah plastik. Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan mengampanyekan gerakan pencacahan sampah plastik untuk mendukung pengurangan sampah di TPA,” tutupnya.

Editor : Jamaluddin