Uang Duka Korban Meninggal Banjir Aceh Senilai Rp15 Juta Mulai Disalurkan di Pidie Jaya
PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh untuk meninjau langsung penanganan bencana banjir Aceh dan longsor.
Dalam agenda tersebut, Mensos menyerahkan santunan duka secara simbolis kepada 31 ahli waris korban meninggal dunia di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya pada Selasa, 16 Desember 2025.
Setiap ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta, sementara korban yang mengalami luka berat akan diberikan bantuan senilai Rp5 juta. Gus Ipul menegaskan bahwa santunan ini merupakan bentuk solidaritas dan kehadiran negara sebagai tali asih bagi warga yang kehilangan orang-orang tercinta.
Pemerintah memastikan bahwa penyaluran santunan ini akan meluas ke wilayah lain di Sumatera. Setelah proses asesmen identitas selesai dilakukan, seluruh ahli waris korban bencana di Sumatera Barat dan Sumatera Utara juga akan menerima hak yang sama.
Selain bantuan finansial, Kementerian Sosial terus bergerak memenuhi kebutuhan pangan pengungsi melalui pengoperasian dapur umum di 39 titik yang tersebar di tiga provinsi terdampak. Secara keseluruhan, dapur umum tersebut memproduksi tidak kurang dari 400.000 porsi makanan setiap hari.
Khusus di Pidie Jaya, produksi harian mencapai 7.000 porsi dan direncanakan akan terus ditambah sesuai kebutuhan lapangan dengan melibatkan sinergi antara Tagana, relawan, TNI/Polri, serta pemerintah daerah.
Langkah taktis ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian besar pada penanganan bencana di Sumatera. Gus Ipul menjelaskan bahwa strategi penanganan dibagi menjadi beberapa fase, dimulai dari masa darurat yang berfokus pada evakuasi ke tenda pengungsian dan pemenuhan logistik.
Selanjutnya, pemerintah akan memasuki masa pemulihan dengan menyiapkan hunian sementara maupun hunian tetap bagi warga yang rumahnya tertimbun tanah. Selain tempat tinggal, dukungan lintas kementerian juga disiapkan untuk memulihkan ekonomi keluarga terdampak agar mereka bisa kembali mandiri.
Di sisi lain, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan namun tetap memberikan catatan mengenai kondisi lapangan yang ekstrem. Ia berharap pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan hunian tetap mengingat banyak rumah warga yang sudah tertimbun tanah hingga sejajar dengan atap, serta memohon adanya tambahan fasilitas sekolah darurat.
Menutup kunjungannya, Gus Ipul menyempatkan diri berinteraksi dengan anak-anak di pengungsian yang tengah mengikuti layanan psikososial sembari memberikan apresiasi tinggi kepada para petugas dapur umum yang terus bekerja keras di tengah suasana duka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta