get app
inews
Aa Text
Read Next : Lhokseumawe Raih Juara I Fashion Show Wastra Khas Aceh di Rakor Dekranasda 2025

Dihantam Banjir Ratusan Dapur Batu Bata Tradisional Rusak,Warga Pasrah di Glumpang Sulu Timur

Kamis, 18 Desember 2025 | 11:38 WIB
header img
Saiful Akmal,17 buruh pekerja harian sedang mengumpulkan sisa-sisa reruntuhan dapur batu bata pasca dihantam banjir bandang di Desa Glumpang Sulu Timur ,Kecamatan Dewantara,Aceh Utara,Kamis (18/12/25).

Lhokseukon iNewsPortalAceh.id -Ratusan pabrik pengolahan dapur batu-bata tradisional milih warga rusak parah akibat diterjang bencana banjir tanah longsor di Desa Glumpang Sulu Timur ,Kecamatan Aceh Utara ,Kamis,(18/12/25).

Warga pesisir hanya bisa pasrah melihat kondisi lokasi usaha dapur batu bata sumber memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari hancur porak-poranda dampak bencana  banjir Aceh

Seluruh material tanah liat ,bangunan dapur batu bata dan batu bata telah dicetak umumnya hilang tak tersapu banjir.Industri rumah tangga pengolahan batu bata tradisional di Desa Glumpang Sulu Timur sudah mentradisi dilakukan turun temurun dengan modal seadanya.

Wali Yunis ,45.Geuchik Desa Glumpang Sulu Timur menjelaskan ''Banjir tiba-tiba memenuhi pemukiman desa secara cepat ketinggiaan airpun terus naik membuat kepanikan saling menyelamatkan diri sambil membantu sanak keluarga dan warga lainnya sekitar desa.

Ketinggian air mencapai 5 meter akibatkan sejumlah warga sempat terkepung banjir namun berhasil diselamatkan,diantaranya dengan naik keatap rumah dan dilantai atas rumah'Jelas Kepala Desa wilayah pesisir selata malaka ini.

"Kini warga yang memiliki usaha pengolahan dapu batu bata terpaksa kehilangan mata pencahariaan akibat lokasi usaha mereka hancur lenyap di hantam dahsyatnya banjir ,diharapkan ada kepeduliaan pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk membangun kembali usaha indusrti tradisional dapu batu bata pasca banjir .Kondisi pemukiman desa rusak parah ,ruas jalan terputus ,puluhan rumah rusak parah dan ringan ,jalur lintasan rel kereta api mengalami kerusakan serius"Tambah Wai Yunis.

Editor : Muhammad Jafar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut