GAYO LUES,iNews.id- Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melakukan pemusnahan ladang ganja siap panen seluas lima hektare di pegunungan Leuser Desa Agusen Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh pada Selasa 31 Mei 2022 kemarin, ironisnya pemusnahan ladang ganja tersebut berlangsung dramatis.
BNN sebagai leading institution pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Indonesia menggencarkan berbagai upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba salah satunya pemusnahan ladang ganja.
Namun demikian dalam pemusnahan ladang ganja yang dilaksanakan BNN RI di pegunungan Leuser Desa Agusen Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Aceh berlangsung dramatis pasalnya tim BNN bersama instansi lain yang ada di Kabupaten asal tari saman itu harus terlebih dahulu melewati medan berat dan terjal.
Bahkan untuk sampai pada titik lokasi pemusnahan tim harus berjalan kaki selama enam jam hingga harus memakai tali saat naik dan menuruni pegunungan yang mencapai kemiringan hingga 90 derajat sebagai pengaman agar tidak tergelincir dan jatuh ke jurang.
Akan tetapi kelelahan tim pemusnahan yang dipimpin Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan terbayarkan setelah berhasil mendapatkan dua titik ladang ganja siap panen di kawasan hutan lindung pegunungan Leuser Desa Agusen yang berada pada ketinggian 1.660 MDPL DAN 1.715 MDPL.
Sementara itu Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI menyatakan apa yang tengah dilakukan bnn ini merupakan bentuk ketegasan pemerintah melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sesuai dengan pasal 111 ayat (2) undang - undang no. 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Perlu Diketahui Kabupaten Gayo Lues menjadi salah satu target WILAYAH pengembangan program grand design alternative developmenT (GDAD) besutan bnn melalui program ini bnn memberi alternative bagi masyarakat yang dahulu bertani ganja untuk beralih pada komoditas tanaman produktif lainnya.
Editor : Jamaluddin