get app
inews
Aa Read Next : Polres Pidie Bagi 200 Paket Takjil untuk Berbuka Puasa Kepada Penguna Jalan

Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Bobol Rumah Warga di Aceh Tengah

Jum'at, 03 Juni 2022 | 23:56 WIB
header img
Keterangan Foto : Kapolres Aceh Tengah mengelar konferensi pers di Malpores setempat pada Jumat 03 Juni 2022. (Yusriadi-iNews TV)

ACEH TENGAH,iNews.id - Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nulhakim didampingi Kasat Reksrim Iptu Ibrahim, dan Kasat Narkoba, AKP Wawan Darmawan menggelar konferensi pers di Mapolres Aceh Tengah, Kamis (2/6/2022). 

Sejumlah tersangka kasus pencurian dan kasus narkotika dikumpulkan dihalaman Polres kepada awak media dalam konferensi pers yang digelar di Halaman Mapolres Aceh Tengah, Kamis 2 Juni 2022.

Pelaku berinisial AH, 37 tahun, ditangkap polisi setelah diduga membobol rumah warga hingga menggasak sejumlah barang berupa, sepeda motor (sepmor) Vario, tiga unit laptop, gas 12 kilogram (kg) dan gas 3 kg.

Pencuri melakukan aksinya di dua tempat, satu Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Simpang Empat, Bebesen dan di Lentik, Kebayakan Aceh Tengah.

AH melancarkan aksinya dengan berjalan kaki, alat yang digunakan berupa obeng.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim melalui Kasatreskrim Iptu Ibrahim, saat konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis 2 Juni 2022, mengatakan rumah yang menjadi target pelaku dalam kondisi kosong.

Bahkan pelaku melancarkan aksinya dengan berjalan kaki.

Memastikan kondisi rumah dalam keadaan kosong dengan mengelilingi rumah dan mengetuk pintu.

Jika pintu dibuka oleh pemiliknya, pelaku berdalih menanyakan alamat atau lain hal yang ditanyakan. Kejadian pencurian di Simpang Empat berlangsung pada 9 April 2022, sedangkan TKP di Kebayakan terjadi pada 6 Mei 2022.

Bahkan, polisi sudah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap penadah yang membeli hasil curian tersebut.

Penadah masuk dalam daftar DPO, dua unit laptop sudah kita amankan, namun satu lagi masih dalam penyelidikan,” katanya.

Ibrahim menuturkan, aksi yang dilakukan oleh tersangka AH, dengan cara memantau rumah-rumah kosong yang ditinggal oleh pemiliknya, dengan cara mengetok pintu.

Jika tidak dibuka, atau dipastikan tidak ada orang, “baru AH membobol rumah korban,” tambahnya.

Aksi tunggal yang dilakukan oleh AH, didasari oleh tekanan ekonomi sehingga hasil barang curian dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nulhakim menambahkan jika tren pencurian meningkat akhir-akhir ini, apalagi saat menjelang lebaran lalu, lantaran banyaknya warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

“Makanya, kita minta warga untuk dapat mengantisipasi terjadinya potensi pencurian. Caranya harus sebelum meninggalkan rumah, pastikan dalam kondisi terkunci dengan baik. Warga juga harus bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri,” imbuh Nulhakim.B

Banyak hal yang dipantau oleh pelaku kejahatan, salah satunya jika pemilik rumah meningalkan lampu depan rumah dalam kondisi menyala, akan mudah disinyalir bahwa pemilik sedang bepergian."tutup Nulhakim.

Editor : Jamaluddin

Follow Berita iNews Portalaceh di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut