Semangat Bulan Mutu Karantina Tahun 2022, Jamin Ikan Sehat dan Bermutu Untuk Aceh Tenggara

ACEH TENGGARA, iNews.id - Bulan Mutu Karantina merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Semangat Bulan Mutu Karantina (BMK) tahun 2022 ini, mewujudkan penjaminan ikan sehat dan bermutu.

Baca Juga

Jaringan Air Bersih Bersumber Otsus Aceh Mulai Dimanfaatkan Warga Mulia Damai

Demikian dikatakan Plt Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Hari Maryadi, saat menjadi pembicara dalam acara BMK tahun 2022, di Desa Lawe Sumur, Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara, Minggu (12/06/22).

Hari Maryadi menjelaskan, BKIPM memiliki tugas memastikan ikan-ikan yang akan dibudidayakan harus sudah sehat, masalahnya kalau saja ikan-ikan tersebut sudah tidak sehat, maka dipastikan nantinya tidak layak untuk dikonsumsi.

"BKIPM itu tugasnya memastikan bahwa ikan-ikan yang akan dikirim itu sudah sehat dan layak untuk dibudidaya. Kalau bibitnya sudah sehat, nanti saat dikonsumsi juga akan sehat," ungkapnya.

Baca Juga

Kecelakaan Perahu Mesin di Sungai Alas, Dua Korban Meninggal, Enam Dalam Pencarian

Selain itu, pihaknya juga memantau perkembangan pemeliharaan ikan. Jangan sampai saat dipelihara, menggunakan bahan-bahan berbahaya dan tidak ramah lingkungan.

"Jadi kita memastikan, bahwa ikan tersebut sehat dan bermutu. Mulai sejak pembibitan, pemeliharaan, dan saat dipanen harus memenuhi kaidah yang sudah ditentukan. Intinya, ikan saat dikonsumsi itu sudah sehat," jelasnya.

Dengan demikian lanjutnya, program pemerintah menjadikan ikan sebagai bahan pangan bisa benar-benar diwujudkan.

Baca Juga

11 Desa di Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara Masih Digenangi Banjir

Salah satunya, masalah stunting yang saat ini masih cukup tinggi di Indonesia. Dengan mengkonsumsi ikan yang sehat, maka penyakit stunting akan segera bisa diatasi.

"Untuk itu, Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) perannya sangat penting. Kami memastikan ikan sebagai konsumsi masyarakat harus layak, karena pengaruhnya sangat besar untuk menunjang kesehatan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Golkar M. Salim Fakhry, meminta supaya masyarakat semakin banyak mengkonsumsi ikan. Baik itu ikan air tawar maupun ikan laut.

Baca Juga

Banjir Landa 13 Desa Pada Lima Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara

Dengan kondisi wilayah Kabupaten Aceh Tenggara yang juga masuk dalam wilayah pegunungan dengan banyak sungai, yang masyarakatnya tidak kesulitan dalam mendapatkan ikan.

"Seharusnya masyarakat, terlebih yang tinggal di wilayah persungaian, tidak kesulitan dalam mengkonsumsi ikan. Dengan adanya program ini, mungkin akan bisa meningkatkan kualitas ikan, khususnya ikan air tawar," papar M Salim Fakhry.

Fakhry menambahkan, program BMK sangat membantu sekali, karena ikan yang dimakan masyarakat benar-benar layak untuk dikonsumsi.

Baca Juga

Empat Jenazah Korban Tanah Longsor Aceh Tengah Diberangkatkan Menuju Aceh Tenggara

Tinggal bagaimana masyarakat mempunyai minat yang tinggi untuk banyak mengkonsumsi ikan.

"Ikan itu banyak sekali manfaatnya, terutama untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak. Dengan program BMK, otomatis kualitas ikan sudah benar-benar terjamin.Untuk itu, saya berharap masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara harus semakin sering konsumsi ikan," tegasnya.

Editor : Jamaluddin