Satu Ekor Sapi Qurban Bantuan Pemkab Pidie Jaya Tak Jadi di Sembelih di Duga Terinfeksi PMK

Jamalpangwa
Satu Ekor Sapi Qurban Bantuan Pemkab Pidie Jaya Tak Jadi di Sembelih di Duga Terinfeksi PMK(Foto:Jamalpangwa-iNewsTV/MNC)

PIDIE JAYA, iNews.id- Satu ekor ternak sapi kurban bantuan dari pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, untuk Desa Mee Peuduek, Kecamatan Trienggadeng, diduga terinfeksi penyakit mulut dan kuku(PMK), sehingga tak jadi di sembelih untuk kurban.

Keuchik Gampong Mee Peuduek, Jafaruddin, menyebutkan bahwa sapi kurban tersebut merupakan bantuan dari pemerintah setempat untuk qurban tahun ini rencana akan di sembelih dan dagingnya akan di bagikan ke pada masyarakat.

"Satu ekor ternak sapi kurban ini kami bawa pulang pada Kamis 7 Juli 2022 sore, kami ambil di komplet perkantoran bupati di kawasan coot triengg, Kecamatan Meureudu, kami ketahui sapi ini sakit setelah sampai di Gampong," sebut Jafaruddin, Sabtu (09/07/2022) kepada iNews.id.

Kondisi sapi saat ini mengalami kuku nya basah dan kurus, sehingga warga tak berani untuk menyembelihnya sebagai kurban tahun ini, kini pihak desa mencoba koordinasi kembali dengan pihak pemerintah nantinya.

"Karena kondisi sapi sakit seperti ini di khawatirkan tiada warga yang mau daging nya nanti setelah di sembelih, maka kami berinisiatif untuk mengembalikan kepada pemerintah, kalau memang mereka mau tukar Alhamdulillah, kalau pun tidak mau di tidak apa-apa," terang Jafaruddin.

Hal yang sama juga di sampai oleh Ketua Tuha Pheut Gampong Mee Peuduek, Muzakkir, bahwa dengan kondisi sapi seperti itu warga tak berani untuk menyembelih hewan kurban sapi ini, di karenakan tak adanya warga nanti yang mau daging sapi tersebut.

"Sapi ini kondisinya sakit tak bisa di sembelih, kalau di ganti terserah pemerintah, yang sapi ini kami tak bisa untuk menyembelihnya karena sakit, karena tak ada warga yang mau makan daging nya," ucap Muzakkir.

Selain itu, menurut dia kondisi sapi tak sehat pun tak bisa untuk di kurban, lebih bagus itu ternak yang ingin di kurban harus dengan kondisi sehat dan baik, tidaknya terinfeksi penyakit dan cacat seperti sapi ini.

"Apakah ini di ambil kembali atau di tukar terserah, yang jelas ini tidak bisa di sembelih untuk qurban hewan nya," terang Muzakkir.

Namun pihak gampong setelah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah sapi tersebut tak jadi di sembelih sebagai hewan qurban dan ternak sapi tersebut di serahkan kepada masyarakat untuk di obati penyakitnya.

Sementara itu Kabid Peternakan Pidie Jaya, Amirullah, menyatakan bahwa sapi ini baru saja terkenak penyakit PMK, sehingga terlihat tak terlalu parah kondisi nya.

"Sepertinya ini ternak kondisi nya baru saja Kenak penyakit PMK di lihat dari kondisi bulu nya yang masih halus, kita periksa mulut pun sehat, cuma kuku nya aja yang masih basah, kalau di obati akan sembuh, cuma kalau untuk kurban tak bisa," jelas Amirullah.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network