ACEH TAMIANG, iNews.id - Terkait penangkapan yang dilakukan densus 88 Mabes Polri terhadap dua orang guru di pesantren al hidayah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. pihak pesantren berharap masyarakat tidak perlu takut akan ajaran yang dilakukan dalam pesantren.
Dua orang guru pesantren al hidayah berinisial DN dan J sebelumnya di amankan oleh tim densus 88 anti teror mabes polri lantaran diduga terlibat jaringan teroris jamaah islamiah atau J-I.
Akibat penangkapan tersebut pihak pondok pesantren al hidayah merasa kecolongan akan adanya dua orang tenaga pendidik yang diduga terlibat dalam jaringan teroris.
Untuk itu, pihak pesantren sendiri berharap agar masyarakat khusus nya yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang untuk tidak takut menitipkan anak nya belajar di pesantren al hidayah.
Dimana, keterlibatan dua orang guru tersebut merupakan interpersonal mereka sendiri dan tidak memiliki kaitannya dengan ajaran yang dilakukan dalam pesantren.
Winarly Kepala SMP Pesantren Al Hidayah mengatakan jika selama melakukan kegiatan mengajar ke dua oknum tersebut tidak pernah mengajarkan ilmu yang sifatnya mengarah untuk berbuat radikal.
Sementara itu, selain melakukan penangkapan terhadap DN dan J, densus juga turut mengamankan enam orang lainnya terduga teroris di sejumlah wilayah lain yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait