PIDIE JAYA, iNews.id - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, kembali mengelar kegiatan rapat koordinasi gugus reformasi agraria di Kabupaten setempat pada, Kamis (21/07/2022) lalu, di hotel Ananda, Kota Meureudu.
Kepala BPN Pidie Jaya, Fakrurazzi, menyampaikan dalam sambutannya bahwa program reformas agraria merupakan upaya terwujudnya keadilan dalam penguasaan, kepemilikan dan pengunaan tanah.
Seperti yang di amanatkan dalam peraturan presiden nomor 86 tahun 2018 tentang reforma agraria.
"Dimana program reforma agraria merupakan program pemerintah yang bukan hanya tujuannya untuk mengurangi ketimpangan penguasaan, pemilikan, dan pemanfaatan tanah, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," sebutnya.
Dia menambahkan, bahwa di tahun 2022 ini pihaknya terus berkomitmen untuk menyukseskan agenda reformasi agraria,sebagai salah satu program strategis nasional (PSN) pemerintah Presiden Joko Widodo.
"Legalisasi aset ini merupakan salah satu bukti dukungan kita dalam menyukseskan program pemerintah yaitu reformas agraria, harapannya tanah-tanah yang telah disertifikasi itu, dapat di berdayakan melalui program penanganan akses yang bertujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Pidie jaya," jelasnya.
Fakrurazzi, menyatakan pada tahun 2022 ini Kabupaten Pidie Jaya berkesempatan melaksanakan program access reform untuk 500 KK, mulai dengan pemetaan sosial sampai dengan pendampingan pemberdayaan yang akan di laksanakan oleh tim field staff di 8 Desa yang tersebar di 3 Kecamatan.
Adapun yaitu Kecamatan Trienggadeng, Bandar Baru dan Kecamatan Bandar Dua, Hasil analisis sementara pemetaan sosial di Kabupaten Pidie Jaya, terdapat tiga komoditi unggulan pada lokasi tersebut yaitu jagung, kakao dan pinang.
"Maka harapan nya melalui kegiatan access reform ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, pada kesempata ini kami ingin menyampaikan penghargaan kepada lembaga dan pemerintah daerah atas komitmen dan kerjasama yang baik untuk menyelesaikan program reforma agraria," pintanya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut asisten satu, Abu Bakar, Asisten dua, Bahrom Bakti, Kepala Pertanian Pidie Jaya, drh.Muzzakir, Kasat Reskrim, Iptu.Dedi Miswar, kepala BPN Pidie Jaya, Fakrurazzi serta para undangan lainnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait