Diduga Belum Cukup Dana, Pembangunan Masjid di Kompleks Perkantoran Pemkab Pijay Terhenti Sementara

Jamal Pangwa
Belum Cukup Dana,Pembangunan Masjid di Kompleks Perkantoran Pemkab Pijay Terhenti Sementara. (Foto: PortalAceh.id Jamalpangwa)

PIDIE JAYA, PortalAceh.id -Dikarenakan kondisi keuangan yang masih belum cukup lanjutan pembangunan masjid di dalam kompleks perkantoran Pemkab Pidie Jaya, terhenti sementara waktu.

Hal tersebut di sampaikan oleh Okta Handipa, yang juga sebelumnya sebagai tim teknis pembangunan masjid tersebut saat di jumpai iNews.id, Kamis (08/09/2022).

Okta menyatakan bahwa saat ini dana yang baru terkumpul sekitar Rp600.000.000,- dari sumbangan pihak ASN yang ada dilingkungan Pemkab setempat.

Selain itu kata dia, bahwa pekerjaan pondasi yang baru selesai di bangun sebelumnya merupakan bantuan dana dari bank Aceh sebesar Rp900.000.000,- pada saat di lakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Pidie Jaya, H.Aiyub Abbas, pada Kamis (16/01/2020) lalu.

"Sebelumnya dana dari bank Aceh untuk bangun pondasi, kalau tak salah kemarin habis dananya sekitar kurang lebih 750 juta untuk pondasi saja, ada sisanya juga sekitar 150 jutaan, cuma kalau kita lanjut tak mencukupi dana itu," sebut Okta.

Menurut dia, saat ini tim teknis pembangunan masjid tersebut sudah di ubah dan di buat SK baru ke pihak dinas pekerjaan umum (PU) Pidie Jaya untuk melakukan lanjutan pekerjaan pembangunannya.

"Dengan dana yang sudah masuk sekitar 600 jutaan di perkirakan tak akan cukup itu, apalagi saat ini semua sudah mahal naik,seperti besi, semen dan lain-lainnya,maka baru bisa dikerjakan lagi itu kecuali ada dananya sekitar 1 miliar," jelasnya.

Seperti di ketahui sebelumnya Pemkab Pidie Jaya akan membangun satu unit fasilitas masjid di dalam kompleks perkantoran di kawasan Cot trieng, masjid yang di beri nama Baitul Mukhlisin.

Saat itu di lakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Pidie Jaya H.Aiyub Abbas pada Kamis (16/01/2020), hadir juga wakil bupati, Kajari, dan Kapolres pada saat itu,

Serta juga ulama kharismatik yang juga ahli ilmu Falaq, Tgk H Abdullah Ibrahim atau Abu Tanjong Bungoeng mengukur arah kiblat masjid yang pembangunannya diperkirakan sekitar Rp 5 miliar ini.

Kini kondisi pembangunan pondasi yang sudah ada tersebut mulai di tutupi dengan semak belukar di karenakan tak adanya pekerjaan lanjut di lokasi tersebut.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network