Tertunda Berangkat Umroh PT. Zamzam Siap Bertanggung Jawab Kepada CJU

Erwin
Tertunda Berangkat Umroh PT. Zamzam Siap Bertanggung Jawab Kepada CJU. (Foto: iNews/ Erwin).

TAKENGONiNewsPortalAceh.id- PT. Zamzam Tour And Travel cabang Aceh Tengah, siap bertanggung jawab penuh terhadap 53 jamaah umroh yang belum dibrangkatkan ke Mekkah, Saudi Arabia, lantaran terhambatnya persoalan pemberangkatan oleh agen penyalur.

"Saya telah dimanipulasi oleh agen penyalur. Seharusnya seluruh jamaah sebanyak 53 orang yang mendaftar melalui travel resmi kami sudah melaksanakan ibadah umroh.Namun, ada kendala dalam keberangkatan mereka. Agen penyalur ternyata tak mendapat jadwal penerbangan via Kuala Lumpur- Jedah," kata Direktur PT.Zamzam Cabang Aceh Tengah, Rahmawati, Selasa (25/10).

Atas pristiwa itu, selain para jamaah yang seharusnya sudah diberangkatkan umroh, juga PT Zamzam mengalami kerugian sekitar Rp360 juta.

Hal tersebut disebabkan tiket PP Kuala Namu- Kuala Lumpur yang sudah diperuntukan untuk jamaah umroh "hangus" akibat gagalnya penerbangan pada beberapa waktu lalu ke Jedah.

Dalam pembrangkatan umroh ini, setiap jamaah yang mendaftar dikenakan biaya Rp32.750.000. Dana tersebut ada yang membayar cash, namun ada juga membayar secara bertahap.

"Niat saya bisa membantu orang untuk dapat dengan mudah brangkat umroh. Ada yang membayar kontan dan ada juga yang menyicil. Tapi itu tak masalah, bagi saya pekerjaan ini sebagai ladang amal ibadah. Namun, dalam prosesnya saya telah ditipu agen dan kini saya telah dirugikan sekitar Rp1,8 milyar," sebutnya.

Meski dirugikan milyaran rupiah akibat ulah agen penyalur,  Direktur PT Zamzam, Rahmawati mengungkapkan siap mengembalikan uang pendaftaran jamaah yang membatalkan umroh melalui travelnya.

Namun, bagi jamaah yang berkeinginan untuk tetap  menjalankan umroh, akan dibrangkatkan dalam waktu dekat.

"Saya bertanggungjawab terhadap jamaah yang telah mendaftar. Bagi jamaah yang tetap mau brangkat melalui perusahaan kami, saya akan segera membrangkatkan mereka. InsyaAllah dalam tempo dua minggu ini semua dapat terwujud. Tapi bagi jamaah yang meminta uangnya, akan segera saya kembalikan," ungkapnya.

Disampaikan, sebagai bentuk tanggungjawab selaku direktur PT.Zamzam, dirinya saat ini telah menjual aset pribadi di Kota Palembang.

Dana penjualan aset tersebut akan dipergunakan untuk mengganti uang yang diminta jamaah yang mengundurkan diri serta membrangkat kembali sebagian jamaah yang tetap berkeinginan umroh.

"Walau tertunda, saya akan terus berupaya membantu jamaah yang telah mendaftar untuk bisa brangkat umroh. Apalagi, ada beberapa perusahaan travel yang bersedia membantu saya, mungkin mereka prihatin terhadap persoalan yang sedang kami hadapi," tutur  Rahmawati.

Dia menambahkan, setelah selesai persoalan umroh dalam dua minggu ke depan,  pihaknya selaku pengelola travelakan kembali berjalan seperti sediakala, di bawah pimpinan peninjauan PT Zamzam Tour and Travel Pusat.

"Saya juga selaku direktur PT Zamzam Cabang Aceh Tengah meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi akibat tertundanya keberangkatan jamaah umroh lantaran persoalan non tekhnis tersebut. Kedepan kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi jamaah yang ingin berangkat melalui travel kami," ucapnya.

Sebelumnya, Senin (24/10) para calon jamaah umroh yang mayoritas berdomisili di Kecamatan Silih Nara mendatangi Kantor Polsek setempat.

Mereka mempertanyatakan persoalan keberangkatan umroh yang tertunda. Sementara dikesempatan itu, Polsek Silih Nara berupaya memfasilitasi dan melakukan pengamanan terhadap masyarakat (jamaah) yang komplain dengan pihak perusahaan penyalur umroh (PT. Zamzam)

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network