PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - T. Akhiarul Jafis (15) santri Dayah Jeumala Amal, yang hilang terseret ombak saat mandi di kawasan wisata pantai islami Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, belum ditemukan, Kamis (26/01/2023) sekitar pukul 12.50 WIB.
Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie Jaya, Samsul, menyebutkan korban yang hilang diduga terseret ombak saat mandi di lokasi wisata pantai Khutang Trienggadeng, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, hingga saat ini korban belum di temukan.
"Untuk laporan sementara belum di temukan korban, namun tim masih melakukan penyisiran di tepi pantai malam ini," ujar Samsul.
Para tim gabungan relawan yang sudah berada di lokasi kejadian masih melakukan pencarian di darat di sepanjang tepi pantai tersebut.
"Untuk malam ini, yang pertama sudah malam yang kedua kondisi cuaca yang ekstrem ombaknya besar, sehingga sangat sulit menerobosnya, maka tim hanya fokus pada tepi pantai malam ini," terang Samsul.
Seperti di ketahui sebelumnya, seorang santri Jeumala Amal terseret ombak dilokasi Wisata Islami Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Kamis (26/01/2023) sekitar pukul 12.50 WIB siang.
Korban hilang terseret ombak bernama T. Akhiarul Jafis (15) merupakan santri dari Dayah Jeumala Amal, masih duduk di Kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), warga asal Reuleut, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Adapun kronologinya pada Kamis, (26/1/2023) Sekitar pukul 12.50 WIB di pantai Kuthang Trienggadeng, santri Jeumala Amal diduga melaksanakan kegiatan rekreasi berjumlah sekitar 200 santri lebih.
"Dimana sebelumnya salah seorang santri bernama Aufa Tsaqif(15) asal Lamlo, Kabupaten Pidie, terseret ombak, namun kawannya bernama T. Akhiarul mencoba menolong namun nahas korban hilang terseret ombak," ujarnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait