LANGSA, iNewsPortalAceh.id- Nilawati, korban perampokan di Komplek Griya Islamic Center, Blok A, Dusun Al-Ikhsan, Desa Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh mengaku selain mendapat penaniayaan juga diancam dibunuh oleh pelaku.
"Saat dipukul oleh pelaku dengan bertubi-tubi sembari disekap dengan bantal, pelaku juga mengancam akan membunuh, 'kubunuh kau kubunuh kau'," kata Nilawati mengutip pelaku didampingi kedua orang tua dan Ibu mertuanya kepada sejumlah awak media di RSUD Langsa, Senin (3/4).
Dijelaskan, saat itu kodisi ruangan kamar gelap, hanya diterangi lampu tidur, sehingga dirinya tidak bisa melihat wajah pelaku yang tiba-tiba datang dan menyekap.
Bahkan mencoba memperkosa serta memukul dengan beringas.
Ia mengaku, saat itu dirinya sempat pingsan pasca dipukul oleh pelaku sekitar pukul 04.00 WIB pagi.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait