LANGSA, iNewsPortalAceh.id- Nilawati, korban perampokan di Komplek Griya Islamic Center, Blok A, Dusun Al-Ikhsan, Desa Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh mengaku selain mendapat penaniayaan juga diancam dibunuh oleh pelaku.
"Saat dipukul oleh pelaku dengan bertubi-tubi sembari disekap dengan bantal, pelaku juga mengancam akan membunuh, 'kubunuh kau kubunuh kau'," kata Nilawati mengutip pelaku didampingi kedua orang tua dan Ibu mertuanya kepada sejumlah awak media di RSUD Langsa, Senin (3/4).
Dijelaskan, saat itu kodisi ruangan kamar gelap, hanya diterangi lampu tidur, sehingga dirinya tidak bisa melihat wajah pelaku yang tiba-tiba datang dan menyekap.
Bahkan mencoba memperkosa serta memukul dengan beringas.
Ia mengaku, saat itu dirinya sempat pingsan pasca dipukul oleh pelaku sekitar pukul 04.00 WIB pagi.
Saat tersadar dan merasakan sakit di wajah yang sudah berdarah, akhirnya dirinya menghubungi suami untuk segera pulang.
Ibu Mertua Korban, Sri wahyuni (41) yang mengetahui kejadian tersebut langsung pulang ke rumah pada pukul 04.00 WIB dini hari dan melihat menantunya dengan kondisi yang sudah berdarah- darah.
"Saya dan anak saya bekerja di luar, jualan disekitar jalan A Yani dekat Stadion Langsa, jadi begitu tahu kejadian, saya langsung pulang, sementara anak saya memberesin dagangannya dan menyusul kemudian," sebut Sri Wahyuni.
Akibat dari kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motor Beat warna putih tahun 2012, 1 unit HP OPPO warna hitam dan uang gaji dalam dompet sebesar 2 juta rupiah.
Sri Wahyuni mengaku dirinya dan korban serta keluarga yang lain sangat terauma atas kejadian tersebut.
"Kondisi Nilawati saat ini sangat trauma, wajahnya lebam semua, mata kiri kanan bengkak dan lebam serta kuping sebelah kanan sering mengeluarkan darah, ternyata pelaku sangat kejam karena telah bertubi tubi memukul wajah dan tengkuk leher menantu saya," kata Sri Wahyuni.
Ia menyebut, Yoga, suami korban sudah membuat laporan ke Polres Langsa tadi pagi pasca kejadian. Barang Bukti (BB) yang ditinggal pelaku, yaitu cincin besi putih dan sandal swallow putih juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait