ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id- Petugas kepolisian dari Polres Aceh Barat, Jumat (2/6/2023) siang menertibkan sejumlah truk dan mobil yang mengantri Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Meulaboh.
Penertiban ini dilakukan sebab antrian dinilai sangat membahayakan para pengguna jalan dan mengganggu kelancaran lalulintas, apalagi mobil yang mengantri BBM di SPBU hingga di badan jalan.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso melalui Kapolsek Johan Pahlawan Iptu M.Tahar mengatakan penertiban ini terpaksa dilakukan untuk mengurai kemacetan sehingga aktivitas warga tidak terganggu.
“Penertiban ini dilakukan untuk mengurai kemacetan sehingga warga yang sedang beraktivitas tidak terganggu, termasuk warga lainnya yang juga butuh bahan bakar minyak yang ikut mengantri tidak terganggu," ungkapnya.
Ia menambahkan selain melerai kemacetan, pihaknya juga ikut membantu para sopir yang sedang antri, sehingga tidak terjadi saling curi antrian, sebab dikuwatirkan bisa membuat suasan menjadi gaduh.
“Kalau kita tidak turunkan personil untuk membatu, kita khawatirkan akan terjadi kemacetan parah, dan kita juga berusaha untuk menghindari terjadinya kegaduhan di karenakan rebutan antri,” sebutnya.
Menurut Iptu Tahar, antrean panjang tersebut terjadi di karenakan adanya sistem Barcode yang dilakukan oleh pihak SPBU sehingga membuat aktivitas pengisian bahan bakar agak lambat.
“Dugaan kami sementara terjadinya antrean panjang ini, karena sistem pengisian bahan bakar yang agak lambat, sebab warga yang mengisi harus di scan barcode terlebih dahulu,” jelasnya.
Seperti diketahui baru baru ini sejumlah warga Kabupaten Aceh Barat, mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akibat mengularnya antrian mobil sepanjang jalan nasional kota Meulaboh.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
