Tingkat Penurunan Angka Kemiskinan Pidie Jaya Terbaik di Aceh

jamalpangwa
Keterangan Foto : Plt.Kepala Bappeda Pidie Jaya, Teuku Muhalil.(Dok.JamalPangwa).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pidie Jaya mengungkapkan bahwa dari angka kemiskinan 19,55 persen di tahun 2022 bisa di turutkan 1,1 persen.

Maka di tahun 2023 ini angka jumlah kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya berada di angka 18.45 persen, hal tersebut di sampaikan oleh Plt Bappeda Pidie Jaya, Teuku Muhalil, pada Kamis 20 Juli 2023 di Kantornya.

Menurut Teuku Muhalil dari 23 Kabupaten / Kota di Aceh, namun Kabupaten Pidie Jaya terdiri dari peringkat nomor 4 dari bawah.

"Nah, untuk menurunkan angka kemiskinan 1,1 persen tidak semua daerah bisa menurut angka segitu, bahkan mereka rata- rata daerah mampu menurut kan Hanya di bawah 1 persen," jelas Teuku Muhalil.

Selain itu, kata Teuku Muhalil bahwa angka keseluruhan jumlah kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya saat ini berada di angka 18.45 persen dari terdiri kurang lebih dengan 31.200 orang.

Dan ini merupakan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten.

"Seperti di ketahui bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 160.327 jiwa. Angka kemiskinan Pidie Jaya berada di 18.45 persen. Kalau untuk Aceh angka kemiskinan 14. 46 persen. Ini merupakan data dari sejak tahun 2022 di terbit oleh BPS setempat," terang Teuku Muhalil.

Teuku Muhalil menyebutkan bahwa program penurunan angka kemiskinan bahwa Kabupaten Pidie Jaya yang terbaik di Aceh.

"Kalau untuk penurun angka kemiskinan kita yang terbaik di Aceh," cetusnya.

Penyebabnya terjadi kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya selama ini di karenakan pendapatan masyarakat kurang, lapangan kerja yang tidak tersedia,banyaknya pengangguran.

Kemudian penyebab yang kedua di akibatkan harga pertanian dan pangan milik petani di Pidie Jaya mengalami anjlok, sehingga penjualan yang dilakukan oleh petani dengan modal yang di keluarkan sangat jauh berbeda.

"Orang kita tidak malas, karena ketika berusaha dengan nilai kos tak seimbang sehingga membuat Mereke pesimis, dimana harga jual dengan modal yang di keluarkan jauh beda, lebih banyak modal dengan harga di jual,"ungkapnya.

Namun salah satu program dari Bappeda Pidie Jaya dalam menurunkan angka kemiskinan dengan berkoordinator tentang penangangan kemiskinan. Dan wajib mengkoordinasikan dengan pihak dinas- dinas tehnis di Pidie Jaya.

Bahkan berhubungan langsung dengan dinas terkait kemiskinan yaitu Dinsos, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan selalu koordinasi untuk mengetahui capaian program penanganan kemiskinan di Pidie Jaya.

"Di mana ada kelemahan yang harus di tindak lanjuti dan harus fokus kembali supaya tercapai serta kerja sama dengan pihak BPS setempat," tutup Teuku Muhalil.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network