ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - PT Socfindo Kebun Lae Butar membantah tuduhan bahwa alat berat Backhoe Louder milik perusahaannya melakukan pengrusakan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil di Desa Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah.
Hal itu disampaikan Pengurus PT Socfindo Kebun Lae Butar Hugo Napitupulu melalui Askep Satria Winata didampingi Kepala Pabrik Mohd Novry RHD, diruang Askep PT Socfindo Kebun Lae Butar, Senin (7/8/2023).
Dijelaskan Satria, bahwa ada nya berita yang beredar pada salah satu media online dengan menyebutkan bahwa alat berat milik PT. Socfindo merusak aset Pemda, bahwa itu tidak benar.
"Kami memang ada mengirim salah satu alat berat jenis Backhoe Loader untuk melakukan pencucian parit tepatnya di Depan Masjid Muhammadiyah Desa Gunung Lagan atas permintaan salah seorang warga Aceh Singkil, dan tidak ada melakukan perusakan aset Pemda Aceh Singkil seperti yang diberitakan," tegas Satria.
Namun, kata dia, alat itu tidak sempat bekerja lama, dikarenakan alat tersebut langsung ditarik setelah pihaknya mendapatkan informasi ternyata lokasi pencucian parit yang sempat dikerjakan itu merupakan proyek.
"Awalnya kita tidak tahu bahwa itu proyek, karena berdasarkan surat permohonan kepada kami bahwa itu hanya untuk membersihkan parit untuk kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Ditambahkannya, karena pihaknya mengira lokasi yang akan dikerjakan itu untuk membantu masyarakat, sehingga pihaknya pun dengan cepat mengirimkan alat berat untuk melakukan pencucian parit.
Selanjutnya, sambung Satria, terkait adanya foto dalam isi berita yang telah tayang itu, bukan merupakan pekerjaan yang dikerjakan oleh alat berat Bakhoe Loader PT Socfindo Kebun Lae Butar.
"Karena setelah kami klarifikasi kepada operator alat berat kita, mereka hanya mengerjakan parit di depan Masjid Muhammadiyah Desa Gunung Lagan," tegasnya lagi.
Sehingga, lanjutnya, pihaknya memastikan bahwa poto simpang jalan yang rusak itu bukan merupakan pengerjaan alat berat dari PT Socfindo Kebun Lae Butar. "Dengan tegas, kami dari PT Socfindo kebun Lae Butar membantah tuduhan adanya pengrusakan jalan oleh alat berat PT Socfindo Kebun Lae Butar," ungkapnya. Ditambahkannya, bahwa selama pihaknya memberikan bantuan alat berat tidak pernah meminta sepeserpun terhadap pemohon. "Kita selalu memberikan bantuan alat berat untuk kerja dengan operator dan operasionalnya," tandasnya. Satria juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah berperan aktif melaporkan kepada kami jika ada alat berat PT Socfindo Kebun Lae Butar yang disalahgunakan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait