YERUSALEM, iNewsPortalAceh.id – Dampak dari perang Hamas-Israel tidak hanya memakan banyak korban jiwa. Tetapi juga merusak fasilitas-fasilitas umum, salah-satunya Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza, Palestina, dalam serangan bom pasukan Israel sejak hari Sabtu, (7/10/2023).
Berdasarkan kesaksian salah satu relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) asal Indonesia, Muhammad Husein, RS Indonesia di Gaza menjadi salah satu target serangan Israel.
MER-C juga membagikan postingan di akun Instagram-nya (@mercindonesia) yang menggambarkan situasi terkini RS Indonesia yang dipenuhi oleh jasad-jasad korban akibat pengeboman yang dilakukan Israel ke gedung-gedung apartemen.
Berikut ini adalah potret-potret situasi terkini dari RS Indonesia di masa perang Palestina-Israel.
1. Serangan udara Israel menargetkan salah satu mobil ambulans milik MER-C Serangan udara yang diluncurkan Israel meledakkan salah satu ambulans MER-C yang berada di depan RS Indonesia pada Sabtu lalu.
Ledakkan tersebut bahkan menewaskan staf lokal MER-C, Abu Romzi.
2. RS Indonesia masih beroperasi di tengah serangan bom Israel Di tengah pengeboman Israel terhadap warga sipil Gaza, RS Indonesia masih terus beroperasi untuk menangani para korban yang terkena reruntuhan bangunan akibat serangan udara, pada Senin, (9/10/2023).
3. Ambulans terus berdatangan di depan RS Indonesia Melalui dokumentasi MER-C di Gaza pada akun @mercindonesia, bunyi sirine ambulans terus terdengar di mana korban tidak ada habisnya berdatangan ke RS Indonesia.
4. RS Indonesia dipenuhi oleh warga lokal dan ambulans karena jumlah korban tewas yang meningkat Pada hari keempat perang berlangsung, RS Indonesia semakin dipenuhi oleh warga-warga Palestina yang “mengantar” baik para korban yang luka-luka juga yang sudah tidak bernyawa.
5. RS Indonesia tidak bisa menampung “lagi” para korban tewas Sudah tidak ada ruang tersisa di kamar mayat RS Indonesia.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait