GAZA, iNewsPortalAceh.id - Warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang meninggal dunia akibat serangan Israel terus bertambah. Hingga Kamis (19/10/2023), korban tewas sudah mencapai 3.547 orang.
Otoritas kesehatan Palestina menjabarkan, sebanyak 3.478 orang meninggal di Jalur Gaza dan 69 lainnya di Tepi Barat.
Sementara itu jumlah korban luka di Gaza mencapai 12.065 orang dan sekitar 1.300 lainnya di Tepi Barat.
Sementara itu di pihak Israel, 1.403 orang tewas dan 3.800 lainnya luka.
Jumlah korban tersebut dihitung dari awal mula serangan Hamas ke wilayah Israel yakni pada 7 Oktober yang dibalas dengan serangan pasukan Zionis ke Gaza.
Serangan Israel ke Gaza semakin brutal dan tak pandang bulu. Pada Selasa (17/8/2023), Israel membombardir rumah sakit menewaskan sedikitnya 500 orang, berdasarkan data otoritas kesehatan.
Selain itu Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza merilis video menunjukkan pemandangan memilukan di Rumah Sakit Eropa Gaza.
Kepala rumah sakit, Yousef Al Akkad, mengirim pesan kepada dunia sambil menunjukkan enam bayi yang tewas akibat pengeboman Israel.
“Lihatlah anak-anak ini. Siapa yang membunuh anak-anak ini?” ujarnya, seperti dilaporkan Al Jazeera.
Dia menambahkan keenam bayi itu terkena bom Israel di hadapan kepalanya.
“Dunia bebas, bagaimana pendapat Anda mengenai pembantaian yang dilakukan terhadap orang-orang yang berduka dan tertindas ini?” kata Aqqad.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
