JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Inara Rusli menjadi salah satu selebriti tanah air yang tak gentar menunjukkan dukungannya untuk membela Palestina.
Setelah ikut aksi bela Palestina di Monas beberapa hari lalu, kini Inara Rusli membuat hijab dengan sentuhan motif bendera Palestina.
Inara pun mengunggah foto dirinya yang mengenakan hijab berwarna pink dengan motif bunga dan bendera Palestina di bagian tepinya.
Di bagian belakang, tertulis 'Inara Rusli Stand for Palestine' Sebelumnya, desainer kenamaan Ivan Gunawan melakukan hal serupa dengan membuat karya eksklusif berupa hijab motif masjid Al-Quds dan masjid Al-Aqsa.
Nantinya, hasil penjualan dari hijab ini akan didonasikan ke Palestina. Begitu pula dengan Inara yang akan mendonasikan keuntungan dari penjualan hijab tersebut untuk para korban di Palestina.
Melalui keterangan unggahannya, Inara percaya bahwa apapun yang dilakukan untuk membantu warga Palestina tentu akan sangat berarti bagi mereka yang saat ini sedang bertahan hidup di sana.
"Jangan khawatir, mungkin ini hanya selembar kain yang menutup kepala. Tapi dengan kain ini, mudah-mudahan Allah ridho dengan rezeki kalian yang Insyaallah bermanfaat untuk membantu menopang hajat hidup orang banyak di Palestina, khususnya Gaza," tulis Inara dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Selasa (7/11/2023).
Inara pun berharap keberkahan akan selalu meliputi orang-orang yang selalu menyuarakan dukungan dan membela Palestina dengan berbagai macam cara.
Dia berharap bantuan apapun dapat sedikit meringankan beban hidup warga Palestina.
"Apa yang kalian tanam melalui pembelian kain scarve ini mudah-mudahan tumbuh menjadi pohon keberkahan yg bisa meneduhkan lebih banyak orang lagi, dan orang-orang yang terbantu menjadi saksi kebaikan kalian di akhirat nanti. Aamiin," sambungnya.
Inara juga menegaskan jika pembelaan yang dilakukan bukan lagi soal agama melainkan membela atas nama kemanusiaan. Inara tak ingin berdiam diri melihat penindasan yang terjadi.
Dia ingin menjadi contoh untuk generasi penerus agar tak hanya diam ketika melihat adanya penindasan yang mungkin saja sewaktu-waktu dialami oleh bangsa sendiri.
"Kalau bukan karena agama, setidaknya bela lah mereka karena kemanusiaan. Ini lah cara aku bersikap dalam membela mereka. Agar anak-anak keturunanku bisa melihat dan tau harus bersikap seperti apa ketika terjadi penindasan. Karena ketika kita diam saat nilai-nilai kemanusiaan ditindas, bukan hal yang gak mungkin suatu hari kita juga bisa mengalami kembali dijajah secara fisik," pungkasnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait