Sang pejuang gugur seketika pada 30 Juli 1949 di Rajamerahe, Sukaramai, Karo, Sumatera Utara. Jenazahnya kemudian dimakamkan di daerah tersebut.
Demikian ini sosok panglima Aceh sakti mandraguna yang kebal peluru hingga dilindas tank.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait