Ngeri, Angka Kasus Deman Berdarah Dengue di RSUD Pidie Jaya Terus Bertambah

Jamalpangwa
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Pidie Jaya, dr.Nasriah.Sp.Pd. (Dok Ist).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Dengen jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Aceh, terus bertambah. Berdasarkan data dari rumah sakit tersebut, sejak awal bulan Agustus hingga akhir Oktober tahun 2023, terdapat sebanyak 6 DHF 20 demam dengue pasien yang dirawat.

Peningkatan jumlah pasien yang cukup drastis ini terjadi pada bulan Oktober lalu. Di antara rentang waktu itu, bulan Oktober terjadi kasus DBD paling tinggi, yakni terdapat 3 DHF 15 Demam Dengue pasien.

Jumlah kasus tersebut sangat dikhawatirkan masih akan terus bertambah seiring memasuki musim hujan yang melanda sejumlah wilayah di Pidie Jaya, Aceh.

Direktur RSUD Pidie Jaya, dr. Fajriman melalui Kabid Pelayanan Medisnya, dr. Nasriah, Sp.Pd, menyampaikan dari bulan Agustuas 1 DHF, 1 Demam dengue, bulan September 2 DHF, 4 Demam dengue dan bulan Oktober 3 DHF, 15 Demam Dengue pasien yang dirawat, sebagian besarnya adalah kelompok umur antara 5 sampai 14 tahun.

Jumlahnya mencapai belasan pasien. Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Pidie Jaya, dr. Nasriah, mengatakan, pada umunya pasien DBD yang datang, dalam kondisi kategori sedang.

Selama berada di rumah sakit, mereka mendapatkan pengawasan, seperti pemberian cairan sesuai kebutuhan.

Untuk tahun terjadi peningkatan di bandingkan dengan bulan 8 hingga 10 terjadi beberapa kasus mengingat ini musim penghujan jadi kasus nya naik di bandingkan dari bulan yang lalu.

“Lebih banyak yang dewasa di bandingkan dengan anak – anak, seperti sama- sama kita ketahui bahwa DBD ini kan di sebabkan oleh gigitan nyamuk, yang mengigit di siang hari dan nyamuk ini lebih suka pada tempat-tempat penampungan air, kita himbau kepada masyarakat supaya tempat penampungan air di jaga kebersihannya,” ujar Nasriah.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Eddy Azwar, menyebutkan untuk kasus DBD mengalami peningkatan dratis bahkan ada 8 kasus tambahan di banding tahun lalu, yang terjadi di 3 Kecamatan yaitu Meurah Dua, Meureudu dan Kecamatan Bandar Dua.

“Kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk mengalakkan kembali gotong royong di Desa-Desa untuk menghilangkan perindukan dari pada sarang nyamuk berbahaya itu,” imbuh Eddy Azwar.

Menurut dia, sebelumnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pidie Jaya hanya 30 kasus, kini meningkat menjadi 38 kasus DBD, rata- rata korban DBD merupakan anak-anak pada tahun 2023 ini.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network