PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Akibat seringnya terdampar perahu milik muslim rohingya di perairan Aceh, kini petugas mulai gencar melakukan patroli serta koordinasi dengan para nelayan di Aceh.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek yang berada di jajaran Polres Pidie Jaya, Aceh, mereka melakukan patroli kawasan pantai di pesisir laut wilayah hukum Polres Pidie Jaya pada Minggu, (19/11/23).
Kapolres Pidie Jaya, AKBP. Dodon Priyambodo melalui Kasi Humas, Ipda. Mustafa, menyebutkan dalam pelaksanaan patroli dilakukan koordinasi dengan Panglima Laot, Keuchik, nelayan setempat serta masyarakat pesisir.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah memantau wilayah hukum terkait informasi pengungsi Rohingya di perairan Aceh selama ini," ujarnya.
Koordinasi menyatakan bahwa hingga saat ini belum termonitor adanya kapal pengangkut pengungsi Rohingya di perairan laut Kabupaten Pidie Jaya.
Sementara Panglima Laot Kabupaten Pidie Jaya, memberikan pesan kepada nelayan terkait informasi tersebut agar pentingnya menjaga kamtibmas dalam wilayah hukum Polres Pidie Jaya.
Selain itu, dalam giat patroli itu pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan, saling menghargai, serta menghormati sesama warga.
"Pemantauan terhadap situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Pidie Jaya terus dilakukan, mengingat selama ini Aceh jadi lokasi pendaratan etnis muslim Rohingya," tegasnya.
Lebih lanjut, Ipda Mustafa, menyampaikan bahwa pihak kepolisian berkoordinasi dengan instansi terkait apabila ada imigran Rohingya.
Warga setempat diminta untuk tidak bertindak anarkis dan tetap memperlakukan mereka dengan baik.
"Kegiatan patroli ini juga mencakup pengertian kepada warga agar bersedia memberikan bantuan makanan, minuman, bahan bakar minyak untuk membantu imigran Rohingya secara baik melanjutkan pelayaran mereka atau kembali ke negara asal mereka," tutup Ipda. Mustafa Kasi Humas Polres Pidie Jaya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
