Kronologis Agen Penyelundupan Etnis Rohingya Ke Aceh, Pelaku Ditangkap di Pidie

Jamalpangwa
Kronologis Agen Penyelundupan Etnis Rohingya Ke Aceh, Pelaku Ditangkap di Pidie.(iNews/ Jamalpangwa).

PIDIE, iNewsPortalAceh.id - Setelah pihak kepolisian Polres Pidie berhasil menangkap salah seorang agen penyelundupan ratusan etnis rohingya ke Aceh yang terdampar di Kabupaten Pidie, Aceh, pada 14 November 2023 lalu. pelaku kepada petugas mengaku kronologis pengangkutan etnis rohingya.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres Pidie, AKBP IMAM Asfali dalam konferensi pers nya pada Rabu (06/12/2022) sekitar pukul 11.30 WIB di Mapolres setempat.

Bahwa kronologis kejadian itu pada tanggal 08 November 2023 sekitar pukul 04.00 WIB pagi Kapten kapal Zahangir bersama Husson Baktiar dengan mengunakan satu kapal kayu FB. SEFA dan satu kapal kayu FB. HAJIAIYOB MOORF yang nahkodai oleh kapten kapal Saber.

"Mereka mengangkut imigran etnis rohingya dengan dua kapal, masing-masing kapal berisikan etnis rohingya yang di selundupkan, kapal Zahangir dan Husson sebanyak 147 orang, dan kapal Saber sebanyak 194 orang," ujar Imam Asfali.

Sebelumnya, mereka berangkat dari laut dekat dengan camp Corg Bazar Bangladesh Negera Myanmar tersebut.

"Dimana mereka berangkat bergandengan kapal ke tengah laut dengan koordinat perairan andaman Bangladesh, dan berlayar selama 7 hari dengan tujuan perairan Aceh,"imbuh Imam.

Maka kemudian mereka terdampar lah di Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga Laweung, pada Selasa 14 November 2023 lalu sekitar pukul 11.30 WIB dan pada Rabu 15 November 2023 di Gampong Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee, Pidie sekitar pukul 16.30 WIB.

"Bahwa pada saat pelayaran dari Corg Bazar ke perairan andaman Bangladesh kedua buah kapal tersebut tidak berjauhan jarak dari lainnya bahkan sekali-sekali kapal di gandeng berdekatan, kapten kapal Zahangir dan Hussson Muhktar masuk ke kapal Saber melihat kondisi imigran etnis Rohingya dalam kapal tersebut dan kembali ke kapal serta terus berlayar lurus sesuai koordinat lutut ke perairan Aceh," jelas Imam Asfali.

Bahkan Kapten kapal Zahangir dan Husson pada tengah malam pada Selasa 14 November 2023 sebelum kapal terdampar ke pesisir pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, berpindah ke kapal Saber rombongan imigran etnis Rohingya sebanyak 194 orang.

Setelah kapal terdampar di tepi pantai maka seluruh agen Zahangir, Saber, Husson dan tiga orang lainnya yang tidak di ketahui, mereka turun dari kapal dan melarikan diri ke arah hutan dan belum di temukan.

Sedangkan Husson Mukhtar di karekan kondisi sudah tua serta tenaga untuk lari tidak sanggup maka saat di kerja warga setempat yang bersangkutan tertangkap dan di bawa kembali bersama dengan rombongan imigran etnis rohingya yang di kumpulkan di pinggir pantai.

Saat itu, bahwa Husson Mukhtar berkamoflase sebagai rombongan imigran etnis rohingya yang terdampar, tetapi yang bersangkutan merupakan jaringan penyelundupan imigran gelap ke Indonesia, selanjutnya yang bersangkutan di bawa ke kantor Polisi Sat Reskrim Polres Pidie guna diamankan dan di mintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut.

Kendati, barang bukti yang ikut di amankan petugas yaitu satu buah kapal kayu FB. HAJIAIYOB MOORF khas nelayan Bangladesh dengan panjang kapal 18 meter dan lebar 4,8 meter yang di gunakan untuk penyelundupan manusia dari Bangladesh keperairan Kabupaten Pidie, Aceh.

Satu kapal kayu FB. SEFA khas nelayan Bangladesh dengan panjang kapal 18 meter dan lebar 4,8 meter, juga di gunakan untuk penyelundupan manusia dari Bangladesh ke perairan Pidie, Aceh serta satu unit Handphone merk GDL warna biru Dongker.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network