GAZA, iNewsPortalAceh.id - Pasukan Israel membakar hampir 3.000 rumah di Jalur Gaza, Palestina, sejak perang pada 7 Oktober. Rumah-rumah tersebut sengaja dibakar atas perintah komandan-komandan militer Israel.
"Rumah-rumah tersebut dibakar berdasarkan perintah jelas dan langsung dari para komandan pasukan agar tak bisa dihuni lagi," demikian pernyataan kantor media pemerintah Gaza, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/2/2024).
Otoritas Gaza mendesak komunitas internasional untuk memintai pertanggungjawaban Israel atas kejahatan terhadap rakyat Palestina tersebut.
Laporan ini dikeluarkan setelah surat kabar Israel Haaretz pekan lalu melaporkan, komandan militer memerintahkan tentara untuk membakar rumah-rumah di Gaza tanpa persetujuan hukum.
Kebrutalan dan aksi pelecehan tentara Zionis di Gaza menjadi sorotan internasional. Sebelumnya seorang tentara meledakkan bangunan tempat tinggal di Gaza sebagai hadiah ulang tahun ke-2 untuk putrinya.
Tentara tersebut dilaporkan tewas beberapa pekan kemudian akibat serangan Hamas.
Kemudian tentara ASn mengubah rumah warga Gaza sebagai tempat ibadah Yahudi, sinagog. ' Di Tepi Barat, tentara Israel melecehkan masjid dengan mengumandangkan doa-doa Yahudi melalui pengeras suara seperti sedang azan.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober hingga 7 Februari telah menewaskan 27.708 orang dan melukai 77.178 lainnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait