KAIRO, iNewsPortalAceh.id - Korban tewas serangan brutal Israel di Gaza pada Kamis (29/2/2024) bertambah menjadi lebih dari 100 orang. Pasukan Zionis menembaki kerumunan warga yang sedang menunggu pengiriman bantuan.
Otoritas kesehatan Palestina di Gaza mengungkap setidaknya 112 orang meninggal dan 280 lainnya terluka dalam insiden yang terjadi di dekat Kota Gaza, Jalur Gaza bagian utara itu.
Petugas medis mengatakan tidak bisa menangani banyaknya korban luka serius akibat serangan tersebut. Korban jiwa warga sipil ini merupakan yang terbesar akibat satu kali serangan Israel sejak beberapa pekan terakhir.
Hamas memperingatkan serangan tersebut bisa dapat membahayakan perundingan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sedang berlangsung di Qatar.
Hal senada disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
"Saya paham hal ini akan mempersulit (perundingan damai)," ujar Biden.
Sementara itu Israel membantah telah melakukan pelanggaran dengan dalih sebagian besar para korban meninggal karena berdesakan dan terinjak-injak.
Disebutkan ada dua insiden terpisah berjarak ratusan meter satu sama lain. Pada kejadian pertama, puluhan orang tewas dan terluka saat mencoba mengambil bantuan dari truk.
Kemudian di lokasi lain, setelah truk-truk bantuan melintas, beberapa orang mendekati pasukan Israel yang mengawal bantuan itu.
Mereka merasa terancam kemudian melepaskan tembakan, menewaskan sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait