JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Subholding Gas Pertamina menjajaki komitmen penyediaan pasokan gas dari lapangan migas di wilayah Aceh, dengan mengandeng Conrad Energy Asia Ltd.
Hal ini akan meningkatkan ketersediaan energi bersih sebagai penunjang target pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Potensi gas tersebut berlokasi di tepi laut Wilayah Aceh dan saat ini masih dalam tahap eksplorasi lebih lanjut.
“Kerjasama ini akan bernilai penting bagi kami untuk menjaga ketahanan pasokan gas bumi di berbagai sektor pelanggan. Dengan lokasi potensi sumber gas dari Aceh, artinya kerjasama ini akan memanfaatkan pasokan gas dari dalam negeri untuk berbagai kebutuhan ke depan,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).
Rosa berharap, kerjasama ini dapat berlangsung dengan lancar dan komprehensif agar dapat mencapai kerja sama komersialisasi gas bumi.
Dengan demikian, pasokan gas bumi PGN dapat terjaga sekaligus ikut memainkan peran dalam mengisi celah antara sumber pasokan gas domestik dengan konsumen-konsumen gas bumi di berbagai wilayah.
“Kami menyambut kesepakatan dengan Conrad dengan baik untuk kemudian dapat diteruskan pada rencana implementasi. Tentunya atas dukungan yang besar dari Pemerintah Aceh. Ke depan, dengan target pemerintah terkait Net Zero Emission di 2060, gas memiliki peranan yang penting.” ujar Rosa.
Rosa menambahkan, tidak terbatas untuk keperluan pemenuhan pasokan gas, kerja sama ini dapat berkenaan dengan pengembangan infrastruktur gas pipa maupun LNG beserta kegiatan pemeliharaan fasilitas gasnya.
"Dengan pentingnya nilai kerja sama ini bagi PGN, maka dukungan dari pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Aceh sangat berarti dan kami juga sangat berterima kasih telah dibukakan pintu di Aceh,” ucap Rosa.
Semetara itu, menurut Managing director dan CEO Conrad Miltos xynogalas kerja sama dengan pgn ini sangat penting untuk dapat menyalurkan gas bumi ke pasar dengan tepat.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait