"Kami akan melibatkan tokoh adat, ahli bahasa, dan pihak lainnya untuk menyempurnakan terjemahan ini dalam edisi revisi mendatang," katanya.
Peluncuran Al-Qur'an terjemahan bahasa Gayo ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam memperkaya literatur keagamaan lokal serta memperkuat identitas dan keberagaman budaya di Indonesia, khususnya di wilayah Aceh.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait