TEHERAN/TEL AVIV, iNewsPortalAceh.id – Negara Iran meluncurkan puluhan pesawat tanpa awak yang bisa meledak (drone kamikaze) dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Ini adalah serangan langsung pertama yang dilakukan Teheran terhadap wilayah Israel.
Serangan tersebut berisiko meningkatkan eskalasi besar-besaran dalam konflik terbaru di Timur Tengah. Apalagi, Amerika Serikat telah berjanji memberikan dukungan kuat kepada Israel selaku sekutu setianya di kawasan tersebut.
Reuters melaporkan, sirene meraung-raung di Israel. Suara hantaman dan ledakan terdengar dari kejauhan.
Media lokal Israel menyebut bunyi itu berasal dari aktivitas pencegatan militer zionis terhadap drone Iran yang meledak di udara.
Sementara layanan ambulans Israel mengatakan, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun terluka parah. Militer Israel mengatakan, ada lebih dari 200 drone diluncurkan dari Iran.
Sementara sumber-sumber keamanan di Irak dan Yordania melaporkan puluhan drone terlihat terbang di atas langit mereka dan para pejabat AS mengatakan militer AS telah menembak jatuh beberapa drone tersebut.
TV Channel 12 Israel, dengan mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, menyebutkan akan ada respons signifikan dari Tel Aviv terhadap serangan itu.
Kantor berita Iran, dengan mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa Teheran juga telah meluncurkan sejumlah serangan rudal balistik terhadap Israel.
Militer zionis pun membenarkan rudal-rudal telah ditembakkan Iran, namun belum ada laporan mengenai serangan tersebut di Israel.
Teheran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu.
Serangan zionis kala itu menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua komandan seniornya.
“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” kata misi Iran untuk PBB, seraya memperingatkan AS agar tak ikut campur.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait