Iran Serang Wilayah Israel Pakai Rudal dan Drone Kamikaze, Sirene Meraung-raung di Seantero Negeri

Ahmad Islamy Jamil
Keterangan Foto : Ledakan terlihat di langit di atas Yerusalem setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di Yerusalem, 14 April 2024. (Foto: Reuters)

TEHERAN/TEL AVIV, iNewsPortalAceh.id – Negara Iran meluncurkan puluhan pesawat tanpa awak yang bisa meledak (drone kamikaze) dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Ini adalah serangan langsung pertama yang dilakukan Teheran terhadap wilayah Israel.

Serangan tersebut berisiko meningkatkan eskalasi besar-besaran dalam konflik terbaru di Timur Tengah. Apalagi, Amerika Serikat telah berjanji memberikan dukungan kuat kepada Israel selaku sekutu setianya di kawasan tersebut.

Reuters melaporkan, sirene meraung-raung di Israel. Suara hantaman dan ledakan terdengar dari kejauhan.

Media lokal Israel menyebut bunyi itu berasal dari aktivitas pencegatan militer zionis terhadap drone Iran yang meledak di udara.

Sementara layanan ambulans Israel mengatakan, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun terluka parah. Militer Israel mengatakan, ada lebih dari 200 drone diluncurkan dari Iran.

Sementara sumber-sumber keamanan di Irak dan Yordania melaporkan puluhan drone terlihat terbang di atas langit mereka dan para pejabat AS mengatakan militer AS telah menembak jatuh beberapa drone tersebut.

TV Channel 12 Israel, dengan mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, menyebutkan akan ada respons signifikan dari Tel Aviv terhadap serangan itu.

Kantor berita Iran, dengan mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa Teheran juga telah meluncurkan sejumlah serangan rudal balistik terhadap Israel.

Militer zionis pun membenarkan rudal-rudal telah ditembakkan Iran, namun belum ada laporan mengenai serangan tersebut di Israel.

Teheran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu.

Serangan zionis kala itu menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua komandan seniornya.

“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” kata misi Iran untuk PBB, seraya memperingatkan AS agar tak ikut campur.

Perang antara Israel dan Hamas di Gaza—yang kini memasuki bulan ketujuh—telah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.

Konflik kini menyebar ke garis depan seperti Lebanon dan Suriah, serta memicu serangan ke sasaran-sasaran Israel dari jauh seperti Yaman dan Irak.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network