TAKENGON, iNewsPortalAceh.id - Dari data Survei Kesehatan indonesia (SKI) pada Kementerian kesehatan RI di Kabupaten Aceh Tengah terdapat penurunan luar biasa pada persentasi penurunan anggka stunting di tahun 2023 dari 32 % turun menjadi 23,6 %, atau terdapat penurunan angka stunting sebesar 8,4%.
Penjabat Bupati Kabupaten Aceh Tengah T. Mirzuan ketika di konfirmasi awak media seputar penurunan angka stunting mengaku bersyukur dan memgucapkan terima kasih kepada Sekertaris Daerah (Sekda) selaku ketua TPPS Kabupaten, para asisten, ketua TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Kampung, Kepala SKPK, Camat, Reje, kader yang sudah berjuang menurunkan angka stunting di Aceh Tengah.
"Sebelumnya tahun 2022 Kabupaten Aceh Tengah peringkat 12 terendah angka prevalensi stuntingnya di se Kabupaten/Kota Aceh tapi tahun 2023 sudah peringkat ke 4 se Kabupaten/Kota Aceh, ini menunjukan kerja tim di pemerintahan yang solit dalam menurunkan anggka stunting," Ucap T.Mirzuan, Kamis (25/4/2024).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dr.Yunasri mengatakan ada beberapa indikator yang di lakukan pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah dalam mewujudkan penurunan angka stunting.
"Penanganan intervensi spesifik dan sensitif, Rembuk stunting setiap kampung, orang tua asuh anak stunting yang launching di Kampung Damar Mulyo Kecamatan Atu Lintang, ini semua merupakan program yang sukses menurunkan angka stunting di Aceh Tengah," Jelas dr.Yunasri.
Ia juga mengatakan kabupaten Aceh Tengah tidak berhenti sampai disini, dengan penurunan angka stunting saat ini menjadi motifasi bagi mereka untuk menurunkan angka stunting.
"Insyaallah dengan kekompakan tim yang bekerja dengan dengan cara gotong royong anggka stunting di Aceh Tengah dapat terus membaik, kita targetkan di tahun 2024 ini 14 persen untuk penurunan stunting," tutup Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah, dr.Yunasri.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait