PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Pasca intentitas hujan tinggi di pergunungan membuat air di daerah aliran sungai (DAS) Pante raja meluap kepermukiman warga, sehingga sejumlah desa terendam banjir setinggi satu meter.
Bencana banjir luapan sungai yang melanda beberapa desa di Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, pada Jumat, 9 Agustus 2024, pukul 23.30 WIB, sehingga sempat membuat warga panik.
Kapolsek Panteraja, Ipda Edy Zulkarnein, S.E., M.Si., bersama sejumlah personelnya, langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengamanan, mengatur arus lalu lintas, serta membantu warga menyelamatkan barang-barang berharga.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Panteraja, Ipda Edy Zulkarnein, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 17.00 WIB menyebabkan air sungai meluap hingga ke jalanan dan masuk ke pemukiman warga.
“Beberapa rumah di Desa Muka Blang, Desa Lhok Puuk, Desa Tunong, Desa Teugoh, dan Desa Mesjid terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1 meter,” ungkap Ipda Edy Zulkarnein.
Saat ini, personel Polsek Panteraja tetap siaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga serta mengantisipasi potensi banjir susulan.
Meski demikian, air sudah mulai surut, dan warga mulai membersihkan sampah serta lumpur dari sekitar rumah masing-masing.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait