REDELONG, iNewsPortalAceh.id – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran membuka latihan penanggulangan bencana atau Geladi Posko I, di Kodim 0109/Bener Meriah, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Senin (02/09/2024).
Latihan melibatkan personel TNI, Polri, Pemda dan Masyarakat.
“Tujuan latihan digelar untuk meningkatkan professional prajurit antara Komandan dan Staf dalam melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), diantaranya menyiapkan kekuatan TNI membantu pemerintah daerah, penanggulangan bencana Alam erupsi gunung merapi Burni Telong sewaktu-waktu dapat terjadi,” kata Danrem.
Menurutnya, Danrem Ali Imran selaku Komandan Latihan mengatakan, situasi dan kondisi geografis Provinsi Aceh secara umum, Aceh sangat rentan terhadap bencana Alam, seperti tanah longsor, banjir bandang dan gempa bumi, kapan saja dapat terjadi.
“Latihan Posko I yang kita laksanakan hari ini memiliki arti penting, sebab, melalui latihan ini kita dapat menguji kemampuan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi setiap kemungkinan ancaman bencana Alam. Tidak terkecuali di Wilayah Korem 011/LW, khususnya di Bener Meriah sangat rentan terhadap musibah bencana alam,” sebutnya.
Selain itu dikatakan Danrem, dengan latihan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan Komandan dan Staf dalam merencanakan suatu operasi selain perang.
“Jadikan latihan ini untuk belajar dan berlatih, sehingga dihadapkan medan yang sebenarnya kita dapat bertindak dengan cepat, tepat dan profesional,” harapnya.
Selain dari pada itu, Danrem berpesan kepada Seluruh prjurit Kodim 0119/BM, agar menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri serta satuan, serta menjaga keharmonisan rumah tangga, sebab, keberhasilan tugas tidak terlepas dari dukungan keluarga.
"Saat ini sudah jamannya digital, untuk itu selalu bijak mengunakan media sosial, banyak terjadinya pelangaran akibat perjudian online, yang meyebabkan perekonomian dalam keluarga amburadul, serta berdampak terganggunya keharmonisan keluarga akibat hutang dimana mana,” tegasnya.
“Selain itu, jelang pilkada serentak 2024 ini jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita hoax. Ingat!, jaga Netralitas TNI. Berpikir sebelum bertindak, gunakan medsos dengan bijak dan kreatif, sehingga dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan" harapnya lagi.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait