Selain itu, Gedung Amanah juga menyediakan studio musik yang dilengkapi dengan peralatan canggih. Melalui pelatihan bertajuk "Soundcraft with Amanah: Menguasai Teknik Sound Engineering dan Produksi Musik", peserta, yang mayoritas mahasiswa dan pemuda Aceh, mendapatkan kesempatan belajar tentang produksi musik dan pengoperasian teknologi terbaru seperti mixer digital dan Digital Audio Workstation (DAW).
Salah satu peserta, Ridho Brilian Laksamana, mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama mereka menggunakan peralatan berteknologi mutakhir yang jarang ditemui di Aceh.
"Alhamdulillah, pelatihan ini sangat membantu kami. Sebelumnya, jarang ada pelatihan seperti ini yang khusus untuk teman-teman operator audio. Kami belajar dasar-dasar produksi audio, dan alat-alat di sini sangat memadai, bahkan bisa dibilang profesional," ungkap Ridho.
Keberadaan studio-studio di Gedung Amanah, yang juga dilengkapi dengan ruang latihan vokal, ruang monitoring, dan perpustakaan digital, diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi para pemuda Aceh dalam berkarya di bidang penyiaran dan musik. Dengan fasilitas lengkap dan pelatihan yang didukung oleh instruktur profesional, AMANAH terus berkomitmen mendukung pengembangan kreativitas pemuda Aceh agar mampu bersaing di era digital dan menghasilkan karya-karya berkualitas.
Ridho berharap keberadaan fasilitas ini dapat memotivasi para pelaku produksi audio di Aceh untuk terus belajar dan produktif, menciptakan karya yang dapat dibanggakan.
“Mewakili teman-teman, harapannya ada tempat ini untuk membantu kami para pelaku audio production untuk terus belajar kemudian bisa kembali semangat untuk bikin karya. Pokoknya produktif dan menghasilkan,” tutup Ridho.
Dengan pelatihan ini, AMANAH semakin menunjukkan peran pentingnya sebagai wadah bagi generasi muda Aceh untuk berkembang dan berinovasi di bidang kreatif.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait