BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Universitas Syiah Kuala (USK) Press bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh menyelenggarakan pelatihan menulis memoar bagi para guru dengan tema "Suara dari Pesisir: Dua Dekade Guru Aceh Menavigasi Ombak Perubahan Pasca Tsunami".
Acara ini akan berlangsung selama dua hari pada tanggal 7-8 Oktober 2024, di Ruang Ofroom Dinas Pendidikan Aceh.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan milad ke-63 Universitas Syiah Kuala (USK) pada 2 September lalu sebagai inisiatif untuk memperingati 20 tahun Tsunami Aceh.
Tujuan utamanya untuk meningkatkan keterampilan menulis para guru dan memberikan wadah bagi mereka untuk mendokumentasikan kisah hidup serta pengalaman seputar peristiwa Tsunami yang terjadi pada 2004 silam.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.
"Kolaborasi antara USK Press dan Dinas Pendidikan Aceh merupakan langkah penting dalam mengakui peran krusial guru-guru kita untuk membentuk generasi muda dan menyampaikan sejarah serta nilai-nilai ketangguhan kepada para siswa," ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber, yairu Hayatullah Pasee, selaku Koordinator Forum Aceh Menulis dan Editor; Arman Fauzi, Ketua Komisi Informasi Aceh, serta Radhia Humaira, praktisi kepenulisan dan editor USK Press.
Sementara itu, Kepala USK Press, Ridha, mengatakan para peserta akan mendapatkan bimbingan intensif teknik penulisan memoar, dengan fokus pada narasi personal yang menangkap ketangguhan dan transformasi sektor pendidikan Aceh pascatsunami.
Selain itu, guru-guru yang berpartisipasi akan menerima sertifikat kompetensi yang dapat digunakan untuk pengembangan karirnya.
Hasil tulisan dari pelatihan ini akan disatukan dalam sebuah buku antologi memoar yang akan diterbitkan oleh USK Press pada Desember 2024, bertepatan dengan peringatan 20 tahun Tsunami Aceh.
Ia berharap agar buku tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi mendatang, sekaligus sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para guru dalam membangun kembali dunia pendidikan Aceh pasca bencana.
"Buku antologi memoar para guru ini bukan sekadar dokumentasi sejarah, tetapi juga bukti ketangguhan dan dedikasi mereka dalam membangun kembali pendidikan Aceh pasca tsunami. Kami berharap, melalui tulisan-tulisan ini, kita tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga memetik pelajaran berharga untuk masa depan. USK Press berkomitmen menjadikan buku ini sebagai sumber inspirasi bagi generasi mendatang dan pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana." Ujarnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait